Publikbicara.com – Mitologi, sebuah bidang ilmu yang mengeksplorasi cerita dan kepercayaan suci tentang beragam hal.
Cerita dalam Mitologi identik dengan cerita dewa-dewi dan makhluk halus.
Di mana, cerita Mitologi tersebut enawarkan jendela yang menakjubkan ke dalam budaya dan sejarah manusia.
Berbeda dengan cerita rakyat atau legenda biasa, Mitologi sering kali menyajikan kisah-kisah epik tentang penciptaan dunia dan asal-usul bangsa.
Menggambarkan bagaimana masyarakat melihat dan memahami kehidupan serta alam semesta.
Di setiap kebudayaan, Mitologi memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan keyakinan.
Dari dewa-dewa Yunani yang berkuasa hingga roh-roh penjaga dalam kepercayaan lokal.
Dan setiap mitologi memberikan gambaran unik tentang pandangan dunia suatu masyarakat.
Seperti Mitologi Sapi, dari sudut pandang orang Sunda di Bogor. Beriut ulasannya.
Seperti mana Mitologi budaya Hindu, Yunani, dan lainya, Mitologi Sapi bagi orang Bogor lebih kepada hal yang meniti kepada prilaku diri.
Dikutip dari cerita pitutur Bapak Sukandi (Almarhum) yang lahir di kebumikan di wilayah Desa Sipak Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Mitologi Sapi tidak lain tidak lebih adalah kiasan atau silakan kata dari Sapikiran yang jika dirincikan akan panjang ulasannya.
Namun, ketika disederhanakan Sapikiran yang dimaksud adalah satu keyakinan bersama sebuah masyarakat disatu wilayah dalam mewujudkan gemar ripah loh jinawi.
Hal tersebut, yakni Mitologi Sapi tidak terlepas dari toponimi nama sebuah kampung dan desa yang yang ada di wilayah Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Yakni Kampung Parusapi, yang mana pada beberapa puluh dekade tersebut kampung itu menjadi simbul kemakmuran dan ksiburan
Hal itu dapat dilihat dari pola pengairan yang diperuntukkan untuk pertanian yang ada di sejumlah wilayah Kecamatan Jasinga Bogor.
Terlebih, di kampung tersebut terdapat salah satu tokoh yang dikeramatkan hingga saat ini masih banyak didatangi oleh para penjiarah dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor.***