Publikbicara.com – Pada Selasa (6/8) sekitar pukul 13:30 WIB, seorang calon mahasiswa berusia 18 tahun, yang dikenal dengan inisial SN, ditemukan meninggal dunia di Hotel OYO Desa Babakan, Kecamatan Dramaga.
Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di kamar mandi hotel menggunakan tali tambang.
Kejadian ini pertama kali diketahui ketika staf hotel merasa curiga karena tidak ada aktivitas dari kamar yang ditempati SN.
Rudy, salah seorang staf hotel, menjelaskan bahwa SN melakukan check-in pada hari Minggu (4/8) dan memperpanjang masa tinggalnya melalui aplikasi pada hari Senin.
“Pada hari Selasa, kami merasa ada yang tidak beres karena kamar tersebut tidak menunjukkan aktivitas apapun.
Kami kemudian membuka kamar menggunakan kunci cadangan dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi,” ujar Rudy.
Setelah penemuan tersebut, petugas hotel segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Dramaga. Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto, mengkonfirmasi bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat gantung diri di kamar mandi.
“SN ditemukan di kamar mandi dengan menggunakan tali tambang. Kami menduga bahwa korban adalah calon mahasiswa yang sedang menjalani masa orientasi,” ungkap AKP Hartanto.
Barang-barang pribadi milik SN yang ditemukan di kamar semakin memperkuat dugaan bahwa ia adalah calon mahasiswa.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit PMI menggunakan ambulans desa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kematian tragis ini menambah daftar kasus bunuh diri di kalangan remaja, terutama di masa-masa transisi menjelang perguruan tinggi.
Pihak berwenang terus menyelidiki untuk mengungkap motif di balik tindakan tersebut.
Sementara itu, pihak hotel berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan semua informasi terkait kejadian ini dapat diperoleh dengan jelas.
Mereka juga memberikan dukungan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.