Beranda Daerah Pj Bupati Bogor Akan Tolak Proyek Aplikasi Baru Demi Ikuti Arahan Presiden...

Pj Bupati Bogor Akan Tolak Proyek Aplikasi Baru Demi Ikuti Arahan Presiden Joko Widodo

Publikbicara.com – Kabupaten Bogor siap mengguncang dunia pemerintahan dengan memasuki era digital yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengungkapkan tekad tersebut saat mengunjungi Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor di Cibinong pada Selasa lalu.

“Dengan semangat revolusi digital yang dicanangkan Presiden Jokowi, kita akan meluncurkan sistem pemerintahan berbasis teknologi digital yang akan mengubah wajah pemerintahan di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” ujar Asmawa dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Dua Truk Adu Banteng: Kepala Truk Kelapa Sawit Ringsek, Supir Dilarikan ke RSUD

Dalam sistem ini, tidak ada lagi batasan antara pemerintah dan masyarakat. Semua aplikasi terintegrasi, memastikan data tersedia bagi semua yang membutuhkannya.

Asmawa menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden, era pembangunan aplikasi baru telah berakhir. Masa depan adalah mereplikasi dan memanfaatkan aplikasi yang sudah ada.

“Tidak lagi pembangunan aplikasi baru! Setiap proposal untuk pembangunan sistem baru akan saya tolak. Kita harus kreatif dengan yang sudah ada,” tegasnya.

Baca Juga :  Mahu Tahu 120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 yang Sudah Ditetapkan? Ini Ulasannya

Dia menyerukan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor untuk menjadi pionir dalam mewujudkan revolusi digital ini.

“Dinas Komunikasi dan Informatika harus memimpin dan mengintegrasikan revolusi ini. Mereka adalah garda terdepan dalam mewujudkan transformasi digital di Kabupaten Bogor,” katanya.

Asmawa menambahkan bahwa pusat kekuatan transformasi digital adalah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang akan memperkenalkan inovasi seperti Tandatangan Elektronik (TTE) secara masif dan disposisi online.

Baca Juga :  Lakukan Penggalian Data dan Wawancara Potensi di Wilayah Disbudpar Turun Langsung

Dalam konteks Gov Tech ini, Asmawa menekankan pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia, tata kelola, infrastruktur, dan tentu saja, dukungan finansial.

“Transformasi bukanlah kilat, namun kita harus bergerak cepat. Tugas Dinas Komunikasi dan Informatika adalah menerapkan dan mengimplementasikan revolusi digital ini. Mereka adalah pionir dalam hal ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah meraih penghargaan Digital Government Award dari Kemenpan dan Reformasi Birokrasi atas kesuksesan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Penghargaan ini diserahkan di Istana Negara dalam acara Digital Government Award & Peluncuran Platform Govtech Terintegrasi “INA Digital”, di mana Kabupaten Bogor mendapat undangan sebagai salah satu dari 58 kabupaten yang berhasil meningkatkan indeks SPBE tahun lalu.

Artikulli paraprakDua Truk Adu Banteng: Kepala Truk Kelapa Sawit Ringsek, Supir Dilarikan ke RSUD
Artikulli tjetërHore! Masa Jabatan Kepala Desa di Kabupaten Bogor Resmi Diperpanjang