Publikbicara.com – Pembicaraan gemuruh terjadi dalam dialog interaktif yang digelar oleh DPC Partai Demokrat untuk menemukan bakal calon bupati Bogor yang paling unggul.
Acara tersebut menyuguhkan enam kandidat yang menarik perhatian: Elly Rachmat Yasin, Jaro Ade, Iwan Setiawan, Ade Wardana Adinata, Aep Saepudin, dan Rike Iskandar.
Ketua DPC Partai Demokrat, Dede Candra Sasmita, dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor yang siap bersaing di Pilkada Kabupaten Bogor pada November 2024 mendatang.
“Melalui survei internal kami, kami telah mengidentifikasi bakal calon bupati dengan nilai tertinggi serta bakal calon wakil bupati dengan nilai kedua tertinggi,” ungkap Decan, akrabnya, pada hari Minggu (26/5/2024).
Decan menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk mendukung sepenuhnya calon bupati dan wakil bupati Bogor yang mereka usung.
“Setiap kader, pengurus, dan pendukung harus bersatu untuk memastikan kemenangan calon bupati dan wakil bupati Bogor,” tandasnya.
“Saya ingin tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak akan maju sebagai calon bupati Bogor dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, Jaro Ade, salah satu calon bupati Bogor, mengapresiasi inisiatif Partai Demokrat dalam mengumpulkan para bakal calon yang berhasil lolos penjaringan.
“Para bakal calon bupati Bogor yang hadir hari ini adalah sahabat-sahabat saya. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik,” ujar Jaro Ade dengan semangat.
Jaro Ade menyoroti pentingnya visi dan misi yang dimiliki oleh para bakal calon bupati Bogor, yang sejalan dengan visi misi presiden Indonesia.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memajukan Kabupaten Bogor.
Ketika ditanya tentang para pelaku UMKM Kabupaten Bogor, Jaro Ade menekankan bahwa ia telah aktif berdiskusi dengan rekan-rekannya, baik dalam maupun luar negeri, untuk mencari solusi dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
“Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, saya selalu terlibat dalam diskusi untuk mencari cara bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” tandasnya dengan optimis.
