Publikbicara.com – Desa Parakanmuncang di Kecamatan Nanggung melaksanakan panen perdana padi huma sebagai bagian dari upaya merawat tradisi leluhur dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya ketahanan pangan.
Penanaman padi huma ini merupakan langkah strategis Pemerintah Desa Parakanmuncang dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk masa depan.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Tradisi Mipit pada Selasa, 21 Mei 2024, yang dihadiri oleh berbagai stakeholder setempat.
Tradisi Mipit, yang merupakan warisan leluhur masyarakat Sunda, diawali dengan prosesi doa untuk meminta izin sebelum panen dimulai.
Kegiatan ini berlangsung di Perkebunan Pines, Kampung Cogreg, RT 02/03.
Panitia acara menjelaskan bahwa hasil panen perdana padi huma kali ini tidak untuk konsumsi, melainkan sebagai bibit untuk penanaman selanjutnya.
“Hasil panen perdana padi huma bukan untuk konsumsi, melainkan untuk bibit yang akan ditanam nanti,” ujar pembawa acara pada Selasa, 21 Mei 2024.
Mauludin, salah satu tokoh desa, mengungkapkan bahwa ide penanaman padi huma ini terinspirasi dari beberapa kampung adat di luar Kabupaten Bogor yang telah berhasil mempertahankan ketahanan pangan selama puluhan tahun.
“Kami ingin mewujudkan ketahanan pangan di desa ini serta melestarikan adat budaya yang sudah sulit dijumpai di Kabupaten Bogor. Ini adalah warisan orang tua kita dahulu,” jelas Kepala Desa Parakanmuncang.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasepuhan Adat Kampung Urug, Polsek Nanggung, Koramil, UBPE Pongkor Antam, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Semua stakeholder yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Desa Parakanmuncang dalam melaksanakan panen perdana padi huma ini.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Parakanmuncang tidak hanya berupaya menjaga warisan budaya, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah mereka.