Beranda Daerah Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah...

Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Publikbicara.com – Jalan Ace Tabrani yang membentang di Kampung Curug Bitung, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, mengalami kerusakan parah dengan beberapa segmen amblas, meninggalkan warga setempat dalam situasi sulit. Situasi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan tanpa tindakan nyata dari pihak berwenang.

Sejak kerusakan itu terjadi lebih dari tiga bulan lalu, dan beberapa bagian lainnya sudah rusak selama setahun, komunitas lokal telah mengambil inisiatif dengan menggelar aksi swadaya.

Warga setempat, dengan semangat gotong-royong, telah mengumpulkan dana untuk membeli batu guna memperbaiki kerusakan tersebut, menghabiskan hingga Rp. 900.000 untuk satu truk batu.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru

“Kami harus berjaga di tepi jalan untuk mengatur lalu lintas, karena khawatir akan terjadi kecelakaan lebih lanjut,” kata Lukman, salah satu warga lokal, saat menjelaskan situasi tersebut.

Lukman dan warga lainnya juga secara aktif menjaga keselamatan pengendara yang melintasi area tersebut, memastikan tidak ada insiden yang tidak diinginkan.

Warga di Curug Bitung berharap pemerintah Kabupaten Bogor akan segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

“Harapan kami, pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan ini, sehingga kami dapat kembali beraktivitas dengan aman tanpa khawatir akan adanya risiko,” ungkap Lukman.

Tanggapan dari pihak berwenang masih dinantikan, sementara komunitas setempat terus berupaya menjaga stabilitas dan keamanan di tengah kondisi yang kurang mendukung ini.

Kisah warga Curug Bitung ini menunjukkan betapa pentingnya tanggapan cepat dari pemerintah terhadap infrastruktur yang rusak, yang tidak hanya penting untuk mobilitas tetapi juga untuk keselamatan publik.

Artikulli paraprakPresiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru
Artikulli tjetërAMAJA Dukung Jaro Ade sebagai Kandidat Bupati Bogor 2024-2029. Nino : Kami Percaya Kepemimpinan JA Dapat Membawa Perubahan