Beranda Daerah Mengenal Tradisi di Bulan Ramadan : Ngabuburit Siapa Tidak Kenal

Mengenal Tradisi di Bulan Ramadan : Ngabuburit Siapa Tidak Kenal

Publikbicara.com – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan suci Ramadhan ini, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri.

Namun, di sela-sela menunggu waktu berbuka, terdapat tradisi yang sangat populer dan dinikmati oleh banyak orang, yang dikenal dengan sebutan “ngabuburit”.

Baca Juga :  Di Tengah Puasa, Babinsa Desa Curug Kecamatan Jasinga Bogor Dampingi Pembagian Sertifikat PTSL Tahap 4

Apa itu ngabuburit?

Ya, ngabuburit berasal dari bahasa Sunda yang merupakan gabungan dari kata “ngabubur” (menunggu berbuka puasa) dan “burit” (sama dengan “bubar” atau berakhir).

Tradisi ngabuburit dilakukan sebagai kegiatan menyenangkan untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa.

Aktivitas ini menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama anak muda, untuk bersama-sama menikmati waktu menjelang berbuka.

Baca Juga :  Jasinga dan Mitologi Singapurba: Pitutur Jaya Singa Ratu, Pengasih Citra Nagara.

Kegiatan ngabuburit :

Ngabuburit dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang bervariasi, tergantung pada preferensi individu dan budaya lokal. Beberapa kegiatan ngabuburit yang umum dilakukan antara lain:

Bermain Games Tradisional: Permainan tradisional seperti congklak, egrang, atau lomba balap karung seringkali menjadi pilihan yang populer di kalangan anak-anak dan remaja.

Nongkrong di Warung atau Kedai Kopi: Banyak orang suka menghabiskan waktu ngabuburit dengan duduk-duduk santai di warung atau kedai kopi sambil menikmati minuman dan camilan.

Baca Juga :  Syeikh Muhammad Nawawi Al Bantani: Seorang Ulama Besar dari Nusantara

Menonton Tayangan Komedi atau Hiburan: Menonton film komedi atau acara hiburan di televisi atau bioskop juga menjadi alternatif yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.

Berbelanja Makanan dan Minuman: Sebelum berbuka, banyak orang suka berbelanja makanan dan minuman untuk persiapan berbuka bersama keluarga di rumah.

Membaca Al-Quran atau Buku Islami: Bagi yang ingin menjalankan aktivitas yang lebih spiritual, membaca Al-Quran atau buku-buku islami menjadi pilihan yang baik untuk mengisi waktu ngabuburit.

Mengapa ngabuburit penting?

Ngabuburit bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki makna dan manfaat yang dalam bagi masyarakat Muslim. Beberapa alasan mengapa ngabuburit menjadi penting antara lain:

Menghilangkan Rasa Lapar dan Haus: Dengan sibuk melakukan berbagai kegiatan, waktu berbuka puasa terasa lebih cepat dan membantu mengurangi rasa lapar dan haus.

Baca Juga :  Fadilah Shalat Tarawih di Malam Kelima Pahalanya Seperti Anda Shalat di? 

Mempererat Silaturahmi: Ngabuburit seringkali dilakukan bersama teman-teman atau keluarga, sehingga menjadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kebersamaan.

Menghibur dan Melepas Penat: Setelah seharian berpuasa dan menjalankan aktivitas, ngabuburit menjadi kesempatan untuk bersantai, menghilangkan kepenatan, dan menghibur diri.

Mengoptimalkan Waktu: Dengan mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Quran atau belajar, ngabuburit membantu umat Muslim untuk lebih mengoptimalkan waktu di bulan Ramadan.

Kesimpulan

Ngabuburit merupakan tradisi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan selama menunggu waktu berbuka puasa, ngabuburit membawa kebahagiaan, mempererat hubungan sosial, serta memperkaya pengalaman spiritual selama bulan Ramadan.

Dengan demikian, mari nikmati momen ngabuburit dengan penuh kegembiraan dan kesyukuran setiap tahunnya.

Artikulli paraprakDi Tengah Puasa, Babinsa Desa Curug Kecamatan Jasinga Bogor Dampingi Pembagian Sertifikat PTSL Tahap 4
Artikulli tjetërKuliner Ramadan: Tradisi dan Makanan Istimewa di Belahan Dunia Ketiak Ramadhan