Publikbicara.com, Asam urat dan kolesterol tinggi bisa dialami oleh siapa saja, terutama orang berusia 30 tahun ke atas. Keduanya diproduksi dalam tubuh secara alami serta dihasilkan dari jenis makanan tertentu.
Kadar kolesterol dan asam urat yang meningkat bisa menyebabkan gangguan fungsi organ vital. Solusi alternatif untuk mengontrol jumlahnya dengan meminum jus untuk asam urat dan kolesterol tinggi.
Asam urat berasal dari sisa olahan senyawa purin, sedangkan kolesterol merupakan lemak yang diproses oleh hati (liver). Jika kadarnya masih dalam batas normal, kedua zat tersebut punya manfaat baik bagi kesehatan.
Asam urat sendiri berguna sebagai cadangan energi dan mempertahankan imunitas tubuh. Sementara itu, kolesterol berperan penting dalam proses pencernaan, pembentukan hormon, dan membantu menghasilkan vitamin D.
Namun bila menumpuk, dampaknya bisa membahayakan organ penting, seperti jantung, pembuluh darah, sendi, dan ginjal. Karena itu, pola hidup sehat sangat memengaruhi kuantitas keduanya.
Jus Untuk Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
Dikutip Healthshots, berikut ramuan sehat yang bertugas membuang zat tak terpakai dalam tubuh, seperti asam urat dan kolesterol tinggi:
- Jus Apel
Apel merupakan sumber serat alami yang murah dan mudah ditemukan. Serat menyerap asam urat dan membersihkan plak dari aliran darah. Apalagi, apel juga kaya akan asam malat yang cenderung menetralkan efek asam urat dalam tubuh. -
Jus Nanas
Dikutip dari Heatlhline, memasukkan nanas ke dalam pola makan harian membantu mencegah gout (penyakit asam urat) dan mengurangi intensitas gejalanya.
Ditambah, buah kuning ini memiliki sifat antioksidan dan senyawa penurun lipid yang bisa mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. Karenanya, nanas jadi salah satu buah kardioproteksi yang cocok untuk pengidap hiperkolesterolemia.
Hindari mengonsumsi nanas dengan tambahan gula atau diproses dalam kemasan kaleng. Nanas lebih enak jika dimakan dalam kondisi segar.
- Jus Ceri
Punya segudang manfaat, tak heran buah merah dengan sedikit rasa asam ini dipercaya oleh masyarakat sebagai pendamping pengobatan peradangan, baik karena asam urat maupun kolesterol.
Penelitian dari National Institute of Health pada 2012 mencatat ceri yang disantap secara konsisten, menghasilkan risiko serangan asam urat 35 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
Selain itu, ceri dapat melindungi jantung dalam jangka panjang sekaligus menghambat proses penuaan karena bersifat antioksidan dan antiinflamasi dari Anthocyanin Polifenol yang terkandung di dalamnya.
- Jus Jeruk dan Lemon
Buah-buahan sitrus, seperti jeruk dan lemon, merupakan sumber asupan yang kaya akan vitamin C dan asam sitrat. Atas dasar itu, sari dari buah ini dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan kolesterol serta membuang kelebihannya secara efisien. -
Jus Timun
Selain menghempaskan dahaga di kala musim panas, minum jus timun dengan sedikit campuran jeruk nipis punya benefit mendetoksifikasi hati, ginjal, dan mengurangi kadar asam urat dalam aliran darah. Hal ini dikarenakan adanya potasium dan fosfor yang bertugas membuang racun dari dalam tubuh.
Sejumlah studi menemukan ‘efek pendinginan’ pada timun bermanfaat mengontrol respon inflamasi dan menghasilkan enzim penghilang rasa sakit. Terlebih, buah yang kerap dijadikan lalapan ini mengandung flavonoid dan tanin yang berfungsi mencegah penumpukan radikal bebas sehingga menurunkan risiko penyakit kronis dan infeksi.
Editor : Cep Rendra
Sumber : Detikhealth
