Publikbicara.com – Tersebar di banyak titik jalan raya di Kabupaten Bogor.
Puluhan bahkan hingga ratusan anak muda di Kabupaten Bogor lakukan aksi turun ke jalan.
Ya aksi mereka tidak lain hanya sebatas menyampaikan aspirasi atas partisipasi jelang perayaan agustusan dari para penggunapengguna jalan.
Seperti yang terpantau di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, anak muda maupun pun turun aksi di jalan dengan atribut seadanya.
Selain menancapkan ornamen atribut bendera merah putih, kardus bekas indomi pun jadi langganan atribut aksi merrka jelang agustusan.
Ya, moment aksi anak muda turun ke jalan guna melakukan aksi salaran untuk kegiatan agustusan tapinya sudah jadi tradisi.
Tradisi agustusan yang sudah satu dekade lebih berjalan pada moment tersebut.
Seperti terjadi di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tampak sejumlah gais seksi beraksi di tengah jalan.
Dengan atribut seadanya, gadis seksi tersebut melakukan aksi bergantian di tengah jalan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Seperti tertangkap lensa kamera Jaditau.id tampak salah satu gadis begaya manis melenggang miniatur bendera merah putih.
Menurut salah satu koordinator aksi yang merupakan Ketua Rukuk Tetangga (RT) di salah satu Desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Yang diketahui dengan inisial E mengungkapkan bahwa aksi tersebut tidak lain guna persiapan perayaannya Jepang Agustusan.
“Sudah seminggu sih kila lakukan aksi (nyalar) untuk Agustusan.” ujar E ketika ditanya pewarta. Kamis, (25/07/2024).
E, seorang ibu yang merupakan ketua RT itu melanjutkan, mereka melakukan aksi sedari menjelang siang hingga sore datang.
“Tergantung anak-anak yang mau jaga, kadang jam 9 pagi kadang 11 siang sampe sore.” terang RT E.
Lebih lanjut, RT E memberikan, hasil dari aksi mereka menjelang agustusan tersebut tidak menentu.
“Kalau hasil kita tidak menentu, kadang rata-rata sehati sekitar Rp. 80.000. Itu sisa jajan anak-anak.” beber E.