Beranda Daerah Kades di Sukajaya Datangi Gedung DPRD, Tagih Janji Pemkab Bogor Soal Huntap

Kades di Sukajaya Datangi Gedung DPRD, Tagih Janji Pemkab Bogor Soal Huntap

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Dengan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bogor sejumlah Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Sukajaya untuk melakukan audiensi.

Tujuan melakukan audiensi terkait kepastian dari pembangunan hunian tetap (Huntap) imbas dari bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sukajaya di awal Januari 2022 lalu.

Dalam kunjungannya, Kepala Desa Pasir Madang Encep Sunarya menyampaikan, terkait adanya Huntap yang belum seluruhnya rampung harus dipikirkan bersama, salah satunya mengadukan kepada wakil rakyat Kabupaten Bogor.

“Untuk sasaran dari warga Hunian sementara itu ke kepala Desa, masyarakat yang tinggal di huntara di Kecamatan Sukajaya menanyakan perwakilanya yang ada dewan. Kue saja yang ada dimeja rapat mempunyai rumah, masa iya warga Kabupaten Bogor yang tinggal di Kecamatan Sukajaya tiga tahun tidak memiliki rumah dan kami memohon kepada DPRD dalam perubahan anggaran 2023 ini Hunian tetap harus rampung selesai seluruhnya,” ungkap Encep Sunarya dalam kunjungannya pada, Kamis 29 September 2022.

Baca Juga :  Disiram Air Keras: Kisah Tragis Faisal Halim, Penyerang Timnas Malaysia

Terpisah, Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi mengatakan, aspirasi yang disampaikan ini merupakan perwakilan dari masyarakat yang mempertanyakan kepada para pemangku kebijakan tentang kelanjutan pembangunan huntap.

Ujang Ruhyadi menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bogor menjanjikan pembangunan 4.492 huntap akan rampung pada 2023.

Namun, melihat fakta yang ada saat ini, pembangunan Huntap baru terealisasi 1.200 unit.

“Pemda waktu itu akan menuntaskan kebencanaan selesai di 2023, tapi dengan kondisi data di Kecamatan Sukajaya mungkin tidak bisa selesai untuk 2023,” ungkap Apih Ujang sapaan akrab Ujang Ruhyadi kepada wartawan.

Dengan demikian, dirinya bersama kepala desa yang lain sepakat untuk mengadukan hal tersebut kepada DPRD Kabupaten Bogor.

Adapun hasil dari audiensi tersebut, didapatkan hasil antara lain, menetapkan alokasi pada APBD perubahan untuk pembangunan 1000 unit huntap.

Baca Juga :  Akankah Golkar dan Gerindra Bersatu di Panggung Pilkada Bogor? Satya: Politik Itu Dinamis, Tak Ada Kawan Atau Musuh Abadi.

Pembagunan 1000 unit huntap tersebut dimaksudkan agar tidak membebani APBD murni tahun 2023.

“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD beserta jajarannya yang telah menerima dan memperjuangkan aspirasi kami, karena sangat tidak mungkin apabila diperubahan anggaran ini tidak ada tambahan alokasi dana tersebut,” katanya

Apih Ujang mengatakan, huntap yang saat ini sedang diperjuangkannya bersama kepala desa yang lain di wilayah Kecamatan Sukajaya sangat dibutuhkan.

“Bisa dibayangkan warga yang saat ini tinggal di hunian sementara yang berukuran 3×6 meter dengan diisi dua sampai tiga jiwa, kami juga khawatir dengan masalah kesehatan dan yang lainnya, karena disitu juga ada anak kecil yang harus kita pikirkan,” katanya

Dengan dilakukannya audiensi ini, dirinya berharap masyarakat yang terdampak bencana kala itu bisa segera mendapatkan hunian yang layak, aman, dan nyaman. (Fex/Kamel)

Artikulli paraprakDPRD Kabupaten Bogor Terima Aspirasi Para Kades Sukajaya, Soal Percepatan Pembangunan Huntap
Artikulli tjetërTerkait Kasus KDRT Yang Dilaporkan Lesti Kejora, Polisi Bakal Panggil Rizky Billar