Beranda Daerah Ini Cara Jaro Apih Pulihkan Trauma Hingga Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Sukajaya

Ini Cara Jaro Apih Pulihkan Trauma Hingga Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Sukajaya

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Dengan ide dan kepiawaiannya, seorang kepala desa (Kades) di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor mengkonsep sebuah lahan dijadikan trek untuk para penikmat motor garuk tanah atau motor trail.

Cara berbeda itu dilakukan Kades Cileuksa bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan untuk memulihkan trauma pasca bencana alam yang menerjang wilayah sukajaya awal Januari 2020 lalu.

Kini warga-pun dapat menikmati secara gratis, alhasil setiap sore masyarakat Cileuksa khususnya umumnya Kecamatan Sukajaya bisa mendapatkan sarana hiburan. Bahkan kaum emak-emak hingga anak kecil berkumpul setiap sore sembari menikmati pemandangan alam di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Bahkan di sekitar lokasi sirkuit tersebut kini ditanami berbagai macam tanaman. Tak hanya itu, warga sekitar pun di sediakan tempat-tempat untuk berjualan. Sehingga para pengunjung dapat menikmati jajanan sembari menyaksikan para joki berlatih kemampuannya di sirkuit tanah tersebut.

“Ini bagian pengabdian untuk masyarakat agar mereka mendapatkan hiburan. Karena pasca bencana lalu mereka tentu masih merasakan trauma terlebih saat ini sebagian mereka masih ada yang tinggal di huntara meskipun proses pembangunan huntap secara swakelola sedang dikerjakan oleh pokmas,” kata Kades Cileuksa Ujang Ruhyadi kepada wartawan.

Tak hanya itu saja, pria yang akrab disapa Apih Ujang itu menyampaikan, bahwa saat ini akan membuat kolam dan menyediakan lahan untuk Ketahan pangan masyarakat disana.

Baca Juga :  Kecelakaan Mengerikan: Mobil Ertiga Hantam Pedagang Jamu di Leuwisadeng Bogor

“Insha Allah masyarakat disana secara perekonomian akan lebih bangkit,” katanya.

Lebih lanjut, Apih Ujang mengatakan, pihaknya juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk turun ke wilayah Sukajaya karena sampai saat ini wilayah tersebut minim penerangan jalan umum atau PJU.

“Meskipun minim kriminal tentu kan ini wilayah pengunungan kalau malam gelap dan sangat bahaya jika tidak ada PJU saya harap dinas terkait segara memasang PJU bagaimanapun Sukajaya ini bagian dari Kabupaten Bogor,” katanya. (Fex/Kamel)

Artikulli paraprakSebanyak 23 KK di Desa Banyuwangi Cigudeg Diungsikan Akibat Pergeseran Tanah dan Longsor
Artikulli tjetërDiduga Lakukan Tindak Asusila Terhadap Anak Dibawah Umur, Seorang Pria Dewasa Diamankan Polisi di Leuwiliang Bogor