Bogor, Publikbicara.com – Akibat jalan rusak berat, sebuah mobil truk expedisi pengangkut lemari bernomor polisi H 1471 PD tidak kuat menanjak di tanjakan Cikuluwung Jalan Raya KH. Abdul Hamid di Kampung Nangka Sari, Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor nyaris terguling pada, Senin 27 Juni 2022 malam sekira pukul 21.00 WIB.
Supir Truk Ibnu Rizky (22) mengatakan, mobil truk yang dikendarainya mengangkut lemari dari Desa Parabakti menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
“Ini jalan nya ini loh mas, bergelombang terus tidak kuat nanjak, pas di jalan yang miring tidak kuar nanjak jadi ya uda di biarkan saja dulu,” ungkap Ibnu kepada wartawan dilokasi.
Kalau dipaksakan kata Ibnu, mobil tersebut berpotensi terguling karena ban belakang mobil yang mengangkut lemari tersebut berada pada lubang di badan jalan dan membuat mobil tersebut alami kemiringan.
“Ini akibat jalan ini rusak parah, tinggal koral-koral doang di jalan, saya baru kali ini melintasi jalan ini,” katanya.
Ibnu menyampaikan, bahwa saa mengendarai kendaraan itu melintasi jalan rusak di jalan yang menanjak itu dirinya mengaku khawatir. Bahkan, dirinya menunggu teman-temannya untuk menurunkan muatannya agar mobil tersebut bisa jalan kembali.
“Setenngah takut tadi pas bawa mobil, sampe senam jantung bang dari arah parabakti ke sini senam jantung tadi bang,” katanya.
Menurutnya, kalau jalan tersebut bagus tentu mobilnya tidak akan terancam terbalik, karena bobot muatan yang dibawanya hanya 6 ton saja.
“Kalau jalan bagus sih pasti kuat nanjak bang, karena medan jalan nya begini jadi jalan nya mobil miring-miring bang. Bobot nya sekitar 6 ton, hanya karena medan jalan nya yang rusak parah ditambah kondisi habis hujan ka jadi jalan nya licin karena tanah nya ke jalan tadi saja banyak motor nyang mengerem jadi jatuh,” katanya.
Menurut warga sekitar, Suryadinata (53) mengatakan, sering motor terjatuh, khususnya warga di pamijahan ini banyak yang terjatuh. bahkan dirinya sebagai warga sekitar sering membantu ketika ada motor melintas di jalan tersebut ada yang alami kecelakaan.
“Bukan sering lagi pak yang kecelakaan, banyaknya motor yang terjatuh, sudah tidak terhitung lah motor jatuhnya,” katanya (Fex)
