Beranda Internasional Alasan Singapura Tolak Kehadiran UAS ke Negaranya

Alasan Singapura Tolak Kehadiran UAS ke Negaranya

Jakarta, Publikbicara.com ‐‐ Ustaz Abdul Somad (UAS) dan rombongannya ditolak masuk ke Singapura pada Selasa (17/5).
Kementerian Dalam Negeri Singapura menyebut sejumlah alasan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di negara tersebut.

Berikut empat alasan Singapura menolak kehadiran Abdul Somad dikutip dari situs resmi Kemendagri Singapura:

1.Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis dan Segregasi
UAS dianggap menyebarkan ajaran yang ekstremis dan segregasi.

“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

Baca Juga :  Operasi Senyap di Kabupaten Bogor: Ungkap Jaringan Narkoba dan Senjata Rakitan

2.Pernah Ceramah soal Bom Bunuh Diri
Dalam pernyataannya, Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

“Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid’.”

3.Pernah Sebut Salib Kristen Rumah Jin Kafir
Pemerintah Singapura pun menyebut Somad pernah melontarkan komentar yang merendahkan agama lain seperti Kristen. Somad disebut pernah menyebut salib sebagai tempat tinggal roh kafir.

“Ia (UAS) pernah membuat komentar merendahkan agama lain seperti Kristen dengan menggambarkan bahwa salib Kristen merupakan tempat tinggal jin kafir (roh jahat).

Baca Juga :  Gebyar Iftor Ramadhan Baitulmaal Ashqaf Bogor Bersama Santri Penghafal Qu'ran dan Sahabat Yatim

4.Kafirkan Ajaran Agama Lain
Singapura juga menolak UAS karena ia pernah melontarkan pernyataan mengkafirkan agama lain dalam ceramahnya.

“Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir,” mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

“Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

Sumber : CNN Indonésia

Artikulli paraprak5 Makanan Sehat Yang Membantu Pembakaran Lemak di Tubuh
Artikulli tjetërJokowi Salurkan BLT Minyak Goreng ke Pasar Cibinong dan Gunung Batu