Jakarta, Publikbicara.com – Memiliki badan ideal merupakan impian setiap orang, terutama pada wanita yang ingin selalu terlihat langsing. Untuk itu menjaga bentuk tubuh merupakan hal yang membutuhkan disiplin dan ketekunan. Pola makan sehat jadi kunci utama untuk membakar lemak tubuh secara alami.
Biasanya setelah liburan berat badan akan naik. Tapi jika berat badan naik secara berlebihan, tentunya perlu waspada agar tidak berdampak pada kesehatan. Cara yang paling mudah untuk mengontrol berat badan tentu saja dengan memulai pola hidup sehat.
Salah satu yang penting diperhatikan adalah pola makan. Bagi yang sedang diet, perlu memilih beberapa makanan untuk membantu mempercepat pembakaran lemak tubuh agar tubuh ramping.
Menurut beberapa ahli gizi ada banyak makanan sederhana yang sehat dan bisa membantu pembakaran lemak di perut sampai area tubuh lainnya.
Dilansir dari situs She Finds (17/05), berikut lima makanan sehat untuk menggempur lemak membandel.
1.Kuning Telur
Ahli gizi sekaligus dokter kesehatan yaitu Kellyann Petrucci menjelaskan bahwa kuning telur merupakan makanan yang ampuh untuk membantu membakar lemak. Hal ini dikarenakan kuning telur kaya akan choline, sejenis nutrisi lipotropic yang berguna mengurangi lemak dari liver atau hati.
Tentunya Petrucci menyarankan orang tak hanya makan kuning telur saja. Tapi kuning telur ini bisa disantap dengan makanan lain, seperti sayuran yang kaya akan serat yang bisa membantu berat badan lebih cepat turun.
“Pilihlah sayuran hijau yang mengandung banyak serat untuk mengisi perut, dan membuat tubuh lebih kenyang. Sehingga menghindari kita untuk ngemil, sekaligus membakar lebih banyak lemak tubuh ketika kita berolahraga,” ungkap Petrucci.
2.Jahe
Rempah yang satu ini tak hanya enak digunakan sebagai bahan masakan, sampai dijadikan campuran teh yang berkhasiat. Menurut dokter sekaligus ahli kesehatan Daniel Boyer, jahe berperan penting dalam membantu membakar lemak tubuh.
“Jahe ini merupakan bahan yang cocok untuk ditambahkan ke berbagai jenis makanan, karena memiliki aroma dan rasa pedas. Selain itu jahe ini termasuk herbal yang bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh, membantu membakar lemak, serta mengurangi penyerapan lemak pada saat yang bersamaan,” ungkapnya.
Menurut Boyer, memasukkan jahe ke dalam makanan sehari-hari bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas.
3.Kayu manis
Tea with honey and cinnamonKayumanis.
Seperti jahe, kayu manis juga bisa dicampurkan ke dalam berbagai makanan sampai aneka kue. Kayu manis sering dipadukan dengan makanan, teh dan sup yang kaya nutrisi.
Menurut Dokter Victoria Glass yang merupakan ahli kesehatan di Farr Institute kayu manis merupakan salah satu herba yang sangat disukainya. Karena kandungan kayu manis ini bisa mengurangi rasa lapar, dan membantu penurunan berat badan.
“Kayu manis juga lebih sulit diurai oleh tubuh. Sehingga ketika tubuh memproses kayu manis, akan lebih banyak kalori yang dibakar,” sambungnya.
4.Alpukat
Buah yang digemari generasi millennial ini rupanya tak hanya cantik saja warnanya, tapi punya banyak sekali manfaat kesehatan jika orang rutin dikonsumsi. Terutama bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan, dan membakar lemak tubuh.
Buah ini kaya akan vitamin K, C dan E. Juga aneka mineral sampai lemak sehat serta seratnya yang memperlancar pencernaan. Menurut Boyer, alpukat merupakan makanan sehat yang baik untuk diet terutama sarapan.
5.Kaldu Tulang
Meski jarang didengar, ternyata kuah kaldu dari tulang sapi atau tulang hewani lainnya cukup bermanfaat untuk membakar lemak tubuh. Karena kuah dari kaldu tulang ini rendah kalori namun proteinnya cukup tinggi.
Rasa dari kaldu tulang ini cukup gurih, sehingga bisa mengobati rasa kangen pada makanan gurih saat diet. Kaldu tulang bisa meningkatkan otot murni bebas lemak yang bagus untuk bentuk tubuh.
Selain bagus untuk membakar lemak, sup atau kuah dari kaldu tulang ini bagus untuk menjaga kulit tetap sehat.
“Jika ragu mulailah dengan konsumsi kaldu tulang. Kaldu berfungsi untuk mengubah sistem kerja usus, sementara kandungan kolagen di dalamnya bekerja untuk memperbaiki kulit. Serta nutrisi dan efeknya yang bisa membakar lemak,” pungkas Dokter Petrucci.
Sumber : Detik
