Beranda Ekonomi Cara Atur THR Biar Bisa Jadi Duit Lagi

Cara Atur THR Biar Bisa Jadi Duit Lagi

Jakarta,Publikbicara.com – Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi bonus yang ditunggu-tunggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. THR bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada saat Lebaran.

Meski demikian, masyarakat disarankan untuk mengalokasikan THR agar tetap memiliki uang saat Lebaran.

“Boleh nggak semuanya saya pakai buat pulang kampung? Boleh-boleh aja. cuma jangan lupa untuk tetap disisihkan atau untuk jaga-jaga gitu ya. paling tidak pembagiannya adalah 90% digunakan untuk Lebaran, 10% untuk menabung,” Jelas Perencana Keuangan Andy Nugroho kepada detikcom, Selasa (19/4/2022).

Alokasi THR bisa juga dialokasikan sesuai kebutuhan, misalnya untuk mudik 30-40% dari THR, menabung 30%, dan bayar utang 30%. Jadi, meskipun biaya mudik penting, masyarakat dihimbau untuk menyisihkan sebagian THR untuk ditabung.

THR bisa diinvestasikan ke instrumen yang sesuai dengan kemampuan. Dengan begitu, THR bisa bertambah meski Lebaran usai.

Baca Juga :  Bea Cukai Jadi Sorotan: Presiden Joko Widodo akan Lakukan Ini

Lalu, investasi apa yang yang cocok untuk menabungkan THR? Andy menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung dari pemahaman masing-masing mengenai investasi.

“Nah, hitungan investasi apa yang cocok untuk kita, kalo saya selalu tanya dulu, atau saya selalu nyaranin awalnya kita cek dulu, pahami dulu, profil kemampuan kita menerima risiko itu seperti apa,” katanya.

Menurut Andy, jika cenderung konservatif atau menghindari risiko, maka bisa invest di reksadana atau properti. Kalau lebih agresif, bisa masuk ke pasar Forex atau Saham. Sedangkan bagi yang moderat maka bisa mencoba instrumen investasi campuran.

“Terus kemudian musti pahami konsekuensi investasi dulu. pertama, high-risk high return, low-risk low-return. artinya kalo kita ingin imbal hasil yang tinggi otomatis kita harus siap menerima risiko yang tinggi juga”, tambahnya.

Baca Juga :  Terpaksa oleh Perang: WNA Ukraina dan Rusia Ditangkap di Bali Terkait Laboratorium Narkoba Rahasia

Andy pun mewanti-wanti agar hanya berinvestasi menggunakan uang dingin atau uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kalo investasi gunakan uang dingin, jangan uang panas. artinya, uang dingin itu uang yang kalo seandainya uang ini terpakai atau hilang, itu nggak bikin kita nggak bisa makan,” jelasnya.

Andy tidak menyarankan untuk investasi menggunakan utang. “Big no!,” tegasnya. Terakhir, ia pun menyarankan agar invest di beberapa instrumen.

“Jangan invest di satu instrumen yang sama. ya jadi, jika sudah tahu profil risikonya produk yang cocok buat kita gimana, terus ngerti membagi risikonya, itu lebih bagus,” pungkasnya.

Sumber :Detik

Artikulli paraprak4 Alasan Hotman Paris Keluar Dari Peradi, Berkali-kali Sindir Otto
Artikulli tjetërAnsan Pamerkan Aksi Asnawi Lolos Dari 3 Pemain Gimpo FC