Beranda Daerah 20 Persen DD Karehkel Untuk Ketahanan Pangan, Hewani dan Irigasi

20 Persen DD Karehkel Untuk Ketahanan Pangan, Hewani dan Irigasi

Bogor, Publikbicara.com – Pemerintah Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor menyalurkan bibit ikan nila, bibit tanaman sayuran kangkung, benih padi serta pupuk kompos kepada 900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program ketahanan pangan melalui dana desa (DD) sebesar 20 persen.

 

Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana dan Kepala Desa Karehkel Odi Marwan berlangsung di Kampung Gunung Sodong.

 

 

Kepala Desa Karehkel, Odi Marwan mengatakan, pihaknya menyalurkan sebagian dari program Ketahanan Pangan dari total 900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan sisa anggaran diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan pemberia bibit kambing.

 

“Keseluruhan penerima manfaat adalah 900 Keluarga Penerima Manfaat dibagi yang 400 KPM itu bibit padi, 350 KPM petani kebun dan sisanya untuk bibit ikan dan kambing,” kata Odi Marwan kepada wartawan pada, Selasa (22/03/2022).

Baca Juga :  Akibat Kegaduhan di Puskesmas Leuwisadeng: Ketua RW Ditangkap atas Pengancaman dengan Golok

 

Odi Marwan mengatakan, pemberian Bibit ikan, Benih Padi, Benih kangkung dan pupuk kompos diberikan langsung kepada para petani penggarap agar lebih tepat sasaran.

 

“Minimal ini program pemerintah dari Dana Desa yang diatur pemerintah pusat salah satu penanggulangan ekonomi dengan melihat kebiasaan atau mata pencaharian masyarakat di wilayah, karena di Desa Karehkel itu banyak sawah dan kebun. Jadi, minimal membantu ekonomi warga, yang tadinya harus membeli bibit sendiri sekarang dibantu dulu oleh desa,” katanya.

 

Baca Juga :  Anggota DPRD Kabupaten Bogor Sambangi Korban Bencana Alam di Sukajaya. Aan Triana: Kita Berharap DPKPP Segera Turun Tangan

Odi Marwan menyampaikan, dari 20 persen Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp 400 juta diperuntukan untuk menunjang Ketahanan Pangan di wilayahnya.

 

“Dari total keseluruhan 400 juta itu besaran anggaran lebih besar diperuntukan untuk fisik pembangunan Irigasi sekitar 200 juta lebih. Karena untuk menunjang Ketahanan pangan itu salahsatunya boleh dengan pembangunan jalur irigasi sebagai penunjang,” katanya.

 

Dirinya berharap, kepada warga penerima manfaat untuk memaksimalkan bantuan tersebut untulk meningkatkan ekonomi warganya.

 

“Kalau di desa karehkel semuanya dapat, fisik ada, untuk yang langsung ke penerima manfaat itu juga ada. Saya mengimbau kepada warga untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dan untuk peningkatan ekonomi,” harapnya. (Fex)

Artikulli paraprakSiap Pimpin KNPI Bogor, Muchamad Iqbal: Saya Siap Untuk Maju di KNPI Kabupaten Bogor
Artikulli tjetërMinyak Goreng Curah Langka di Pasar Leuwiliang, Konsumen Antre hingga 8 Jam