Bogor, Publikbicara.com – Musim pancaroba adalah musim peralihan dari satu musim ke musim yang lain, biasanya merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Musim ini juga dikaitkan dengan datangnya berbagai jenis penyakit. Salah satunya penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegipty.
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentu menjadi salah satu bentuk pencegahan timbulnya berbagai macam penyakit.
Hal itu-pun yang menjadi alasan Pemerintah Desa (Pemdes) Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang mengingatkan terhadap warga untuk selalu menerapkan PHBS tersebut.
Diungkapkan Sekertaris Desa (Sekdes) Karyasari Purqoni Ahmad mengatakan, meski saat ini belum ada laporan warga yang terserang DBD namun pihaknya selalu menekankan di lingkungan masyarakat melalui para ketua RW maupun RW untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tiap lingkungan warga.
“Meski secara kami belum menerima laporan adanya warga yang terjangkit DBD kepada warga tetapi tetap kita ingatkan kepada RT-RW terlebih dimasa pancaroba seperti sekarang,” kata Purqoni Ahmad kepada wartawan pada, Rabu (16/03/2022).
Purqoni mengaku, saat ini yang dilakukan Pemerintah Desa masih tahap memberi imbauan saja dengan menyampaikan kepada RT dan RW untuk disampaikan kepada warganya.
“Karena pencegahan itu lebih baik daripada mengobati, takutnya kalau sudah terjangkit nanti lebih repot lagi lebih ke pencegahan dini,” katanya.
Dirinya berharap, apa yang disampaikan melalui imbauan kepada para RT di lingkungan masyarakat pentingnya menerapkan 3M, Menguras, Menutup dan Mengubur. Mengingat, pentingnya peran serta masyarakat untuk menekan kasus DBD ini sangat menentukan.
“Semoga masyarakat bisa hidup sehat khususnya warga dengan menjaga lingkungan yang baik serta berupaya menimalisir terjangkit DBD,” katanya. (Fex)
