Beranda Daerah Menilik Lokasi Bangkai Pesawat di Kemang Bogor

Menilik Lokasi Bangkai Pesawat di Kemang Bogor

Bogor, Publikbicara.com – Di lahan sekitar satu hektare di Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor belasan bangkai pesawat berbagai jenis menumpuk disebuah gudang penyimpanan. Bahkan, keberadaannya sudah ada sejak tahun 2019.

Menurut warga sekitar Dicky (34) mengatakan, lokasi penyimpanan bangkai pesawat itu lokasinya tertutup di area kurang lebih satu hektar.

Dicky juga mengatakan bangkai bangkai pesawat itu dibawa pada malam hari dengan mengagunkan kendaraan kontainer.

“Keberadaannya dari tahun 2019 tapi peruntukannya tidak tahu. Belum lama buat bangkai pesawat dikumpulin di lokasi tersebut, bahkan area juga sewa dari warga sekitar,” katanya.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

Sementara, menurut Sekdes Pondok Udik Kecamatan Kemang saat koordinasi awal peruntukan Gudang bangkai pesawat saja.

“Selebihnya belum dikroscek lagi,” kata Sekretaris Desa Pondok Udik Imam Hermawan ketika ditemui wartawan, Selasa (4/1).

Dia menjelaskan, besar harapan keberadaan bangkai pesawat yang dibawa dari Halim itu ada pemanfaatan yang lebih juga buat desa. Karena, saat ini masih dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Kurang lebih dua tahun lokasi tersebut dijadikan gudang pesawat,” katanya.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

Selain itu, ia menambahkan, kalau koordinasi awal sudah dan berjalan sesuai dengan pemberitahuan sejak ditempati buat bangkai pesawat.

“Itu hanya gudang saja, informasi lainnya sepertinya akan dijadikan bisnis rumah makan tapi belum ada tindaklanjuti oleh desa,” tambahnya.

Ketika ditanyai jumlahnya ia mengaku Kurang lebih ada 5 selebihnya masih tercecer, karena jenisnya ada boing dan ATR.

“Kalau tempat satu lokasi mungkin untuk keamanan dan tertutup, sistemnya sewa mereka. Karena, jenisnya juga banyak ada yang besar maupun kecil.” pungkasnya. (Kamel)

Artikulli paraprakTPK Desa Harkat Jaya Geram, Dana Pembangunan DD dipotong Kades
Artikulli tjetërMinggu Depan Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter Mulai Diproduksi