Beranda Daerah Bibit Tanaman Langka Ditanam di Lingkungan SMPN 2 Leuwisadeng

Bibit Tanaman Langka Ditanam di Lingkungan SMPN 2 Leuwisadeng

Bogor, Publikbicara.com – Sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan dan keanekaragaman tanaman, pihak SMPN 2 Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng bersama Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia yang berada di Kabupaten Bogor menggelar aksi penananam pohon di lingkungan sekolah.

Kegiatan menanam berbagai jenis tanaman langka itu selain diharapkan dapat mengedukasi para siswa dan siswi di sekolah tersebut juga dapat menjaga keanekaragaman tanaman.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 2 Leuwisadeng, Dian Sukmawan mengatakan, kegiatan penanaman pohon itu merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai Sekolah Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan, untuk menjaga keanekaragaman tanaman yang ada di Indonesia.

“Jadi kita di SMP 2 Leuwisadeng sekarang alhamdulillah ada tanaman yang akan menjadi pohon endemik atau pohon langka yang mudah-mudahan menjadi manfaat dan juga menjadi pembelajaran buat siswa kita di SMPN 2 Leuwisadeng ini,” ungkap Dian Sukmawan kepada wartawan pada, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga :  Tips Efektif Mengatasi dan Mengusir Tikus dari Atap Rumah Anda

Dian Sukmawan mengatakan, bibit jenis tanaman langka tersebut di support oleh Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia di Kabupaten Bogor.

“Harapannya pohon ini dapat tumbuh sampai berbuah sehingga anak-anak kita mengenal pohon langka yang pernah ada di indonesia,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia, Kabupaten Bogor Azis Marwan menjelaskan, inti dari kegiatan ini lebih kepada pemeliharaan dan penanaman pohon yang sifatnya endemik atau tanaman langka yang ada di wilayah Kabupaten Bogor khususnya.

Baca Juga :  Piala Uber: Tim Indonesia Kalah lagi Oleh Cina, Berikut Ulasannya.

“Tentunya ini merupakan kegiatan yang baik dan ini akan menjadi edukasi bagi peserta didik dalam memahami tanaman-tanaman buah yang sifatnya lokal khususnya,” katanya.

Azis Marwan menyampaikan, bibit tanaman yang di tanam di lingkungan sekolah itu selain sebagai tanaman peneduh juga sebagai tanaman yang produktif penghasil buah yang dapat dikonsumsi.

“Misalnya dengan tanaman-tanaman seperti, Kemang, Kenari, tanaman Matoa, Bisbul dan lain sebagainya yang tentunya harus kita berikan kepada peserta didik agar lebih memahami dan mengetahui tanaman yang sifatnya lokal atau yang menjadi kearifan lokal khususnya di Kabupaten Bogor,” katanya. (Fex)

Artikulli paraprakIngin Harga Sembako Turun, Airlangga Hartarto Sidak Operasi Pasar di Cileungsi
Artikulli tjetërDita Aprilia Duduki Kecamatan Rancabungur