Bogor, Publikbicara.com – Memasuki penghujung tahun dan momen Natal dan Tahun Baru 2022, sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan, salah satunya di Pasar Indah Ciampea, Kecamatan Ciampea.
Salahsatu Penjual Cabai di Pasar Indah Ciampea Arif Riyadi menjelaskan, harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan, sedangkan, untuk harga cabai merah besar dan cabai merah keriting masih relatif standar.
“Kalau cabai rawit merah sekarang 100 ribu per- kilogramnya, sudah sekitar 20 harian naiknya, harga sebelumnya 60 ribu perkilo. Kalau harga cabai rawit hijau 60 ribu harga biasanya menjual 40 ribu perkilonya,” ungkap Arif Riyadi kepada wartawan pada, Rabu (29/12/2021).
Terpisah, salah satu penjual telur, Agus Suryatna menyampaikan, saat ini penjualan telur di Pasar Indah Ciampea alami kenaikan harga, yang sebelumnya kenaikan harga biasanya berkisaran antara Rp 25-26 ribu per-kilogramnya, namun, kenaikan pada bulan Desenber 2021 ini mencapai harga 30 ribu per-kilogramnya.
“Kenaikan harga telur terjadi di awal bulan Desember, memang biasanya juga pada bulan desember itu adanya peningkatan harga karena moment tahun baru,” katanya.
Agus Suryana mengatakan, banyaknya warga yang mendapat bantuan sosial pangan non tunai terhadap warga turut mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Kalau untuk saat ini pasaran telur tinggi harga dan pembeli juga berkurang karena adanya bantuan sosial dari pemerintah itu jadi minat masyarakat berkurang karena banyak yang mendapat bantuan sosial, ada yang mendapat satu keluarga itu mencapai 80 sampai 100 butir jadi daya beli nya kurang,” ujarnya.
Sementara, salah satu pembeli di Pasar Indah ciampea, Verawati (34) mengatakan, Adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok itu sangat memberatkan baginya.
“Mau beli cabe sih tetapi harga cabai saat ini lagi mahal, sekarang saya hanya bisa membeli beberapa ons saja, namanya kita ibu rumah tangga yah, cabai mahal, telur mahal ya berat lah,” ucapnya. (Fex)
