Beranda Daerah Takut Jarum Suntik, Kades Kalong 1 Pegangi Pria Berbadan Kekar saat Divaksin

Takut Jarum Suntik, Kades Kalong 1 Pegangi Pria Berbadan Kekar saat Divaksin

Bogor, Publikbicara.com – Seorang pria berbadan kekar harus di pegangi oleh Kelapa Desa Kalong 1 Yeyen Yenih Permana hingga anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena takut dengan jarum suntik saat hendak di suntik vaksin yang di selenggarakan Polsek Leuwiliang, Pores Bogor.

Babinsa Kalong 1, Pelda Zarnidi mengatakan, warga bernama Reka Haceta berusia 30 tahun tersebut di pegangi oleh Kepala Desa Kalong 1 Yeyen Yenih Permana kemudian dibantu oleh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena takut jarum suntik saat hendak di suntik vaksin.

“Kita sedang melaksanakan vaksinasi secara dor to dor tetapi tidak dilaksanakan ke setiap rumah tetapi kita kumpulkan warga di setiap RT itu di data,” ungkap Pelda Zarnidi kepada wartawan pada, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga :  Drama Agraria di Kabupaten Bogor: Antara PT HI dan Ribuan Penggarap Lahan di Kecamatan Nanggung.

Pelda Zarnidi mengatakan, Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama itu berlangsung di Kampung Cigarung, RT 11, RW 04 yang diselenggarakan oleh pihak Polsek Leuwiliang, Polres Bogor.

Awalnya, Pelda Zarnidi mengatakan, tidak mengira salah satu warga tersebut takut dengan jarum suntik. Pasalnya, dengan perawakan gempal dan kekar membuat petugas tidak menyangka ternyata warga tersebut takut dengan jarum suntik.

“Makanya tadinya kan tidak tahu kalau dia itu takut jarum suntik, karena tidak menyangka orang nya itu tinggi besar ternyata takut jarum suntik. Awalnya ibu lurah yang megangin, kemudian kita bantu dan Alhamdulillah bisa ditenangkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Antara Fluktuasi dan Stabilitas di Pasar Global, Perjalanan Rupiah Melemah pada Dolar AS

Pada kesempatan itu, Pelda Zarnidi pun menyampaikan, Imbauan dari Kepala Desa Kalong 1 Yeyen Yenih Permana, Babinsa dan Bhabinkamtibmas kepada warga yang belum di vaksin agar segera melaksanakan vaksin dan jangan terpengaruh dengan kabar bohong (Hoax) yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Dirinya menyebut, warga yang takut jarum suntik tersebut kini sudah kembali bisa tertawa.

“Bersyukur ternyata dia bisa di vaksin hanya takut saja sama jarum suntik,” pungkasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakSelesai Jalani Masa Pidana di Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar bin Smith Bebas Murni
Artikulli tjetërPebulu Tangkis Asal Inggris, Lauren Smith Jadi Wartawan Dadakan di Indonesia