Beranda News Program Baru Microsoft Bantu Penyandang Disabilitas

Program Baru Microsoft Bantu Penyandang Disabilitas

JAKARTA – Microsoft memperluas upaya aksesibilitasnya dengan program baru untuk mengevaluasi game Xbox dan PC.

Dikutip dari The Verge, Rabu, tim aksesibilitas game mengumumkan bahwa pengembang dapat mengirim game mereka untuk dievaluasi aksesibilitasnya dan diuji oleh pemain penyandang disabilitas.

Program ini diumumkan bersamaan dengan pembaruan pada Pedoman Aksesibilitas Xbox yang dirilis pada awal 2020.

“Pengembang sekarang memiliki opsi untuk mengirimkan judul Xbox atau PC mereka kepada Microsoft dan menganalisa serta memvalidasi terhadap rekomendasi yang diberikan di XAG,” kata Microsoft.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia U-23 yang Akan Berlaga di Semi Final Piala Asia Melawan Uzbekistan, Polres Bogor Gelar Nobar dan Berhadih

Panduan Aksesibilitas Xbox mencakup penjelasan menyeluruh tentang pertimbangan desain inklusif untuk pengembang, dan sekarang diperbarui untuk menyertakan bahasa yang lebih jelas, konteks tambahan, dan contoh implementasi.

Laporan pengujian game akan menyertakan tanggapan dari pemain penyandang disabilitas, serta tautan ke informasi tentang desain inklusif, lembaga nonprofit yang relevan, dan pakar aksesibilitas.

Masalah apa pun yang ditemukan selama pengujian akan “dicatat dengan langkah-langkah reproduksi, tangkapan layar, dan informasi lain untuk membantu pengembang memahami aspek apa dari pengalaman tertentu yang mungkin menantang bagi gamer penyandang disabilitas tertentu,” menurut Microsoft.

Baca Juga :  Forkopimda Kabupaten Bogor Gelar Upacara Hardiknas di Kecamatan Sukajaya, Ada Apa?

Lebih banyak perusahaan telah berfokus pada aksesibilitas game dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Microsoft dengan Xbox Adaptive Controller, namun masih sedikit game, seperti “The Last of Us Part II.”

Program seperti ini berpotensi menghasilkan lebih banyak game dengan beragam opsi aksesibilitas.

Sumber :Antara

Artikulli paraprakAlami KDRT dan Diselingkuhi, Nindy Ayunda Depresi
Artikulli tjetërBeredar Kabar Nissa Sabyan Dituding Jadi Pelakor