Beranda News TC Timnas U-22 Terancam Batal Karena Perpanjangan PPKM Jawa Bali

TC Timnas U-22 Terancam Batal Karena Perpanjangan PPKM Jawa Bali

JAKARTA – Rencana Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-22 pada tanggal 8 Februari terancam batal karena perpanjangan Pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali.

Perpanjangan PPKM diumumkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden, di Jakarta, Kamis (21/01/2021). Ada satu poin dari aturan PPKM terbaru yang bisa menghalangi rencana TC Timnas U-22 dalam rangka persiapan SEA Games 2021.

Aturan pada poin 7 menyebut pembatasan; kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. PSSI biasanya menggelar TC Timnas Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno yang notabene merupakan fasilitas umum.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ultimatum Disdik Terkait Pelaksanaan Study Tour Lebih Aman dan Berfaedah

PSSI pun kini menimbang-nimbang ulang soal rencana TC Timnas U-22. Federasi sepakbola Indonesia khawatir TC Timnas U-22 masuk dalam kategori kegiatan yang dibatasi.

“Nggak gampang menggelar kegiatan apapun di masa pandemi dan pemberlakukan PPKM. TC baru rencana saja. Terus, yakin (PPKM) tidak diperpanjang lagi? Makanya saya cuma bisa jawab masih direncanakan,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada wartawan.

Timnas U-22 sempat menggelar TC pada akhir tahun 2020. Saat itu ada 36 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga :  Dede Yusuf dan Bey Machmudin Dikabarkan Menolak Tawaran Partai Demokrat Untuk Maju di Pilgub Jabar

Itu adalah kali pertama Timnas U-22 menggelar latihan dalam rangka menyambut SEA Games. Nah, PSSI mau Timnas U-22 menggelar TC lagi Februari nanti, tapi kini terancam batal karena perpanjangan PPKM.

“Kami sepakat kesehatan dan patuh aturan menjadi pilihan kami. Kami bersama pelatih merencanakan dan keputusannya akan melihat kondisi. Termasuk sepakbola wanita dan kegiatan lainnya,” ujar Indra Sjafri.

“Ini ada wabah pandemi, kita harus hati-hati dan ikut membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi ini. Jadi, tolong jangan merasa kita masih hidup di situasi normal,” ucapnya.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakTNI AL Salurkan Zakat dan Infak kepada Masyarakat
Artikulli tjetërViral Video Wakil Ketua DPRD Ketahuan Selingkuh, Kisahnya Seperti Drakor “The World of The Married”