Beranda Daerah Tentukan TPS di Dekat Rumah Incumbent, Tim Calon Lain Protes Panitia Dinilai...

Tentukan TPS di Dekat Rumah Incumbent, Tim Calon Lain Protes Panitia Dinilai Syarat Politis

LEUWISADENG– Empat Lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pada Pilkades yang akan di gelar pekan depan 20 Desember 2020 di Desa Sadeng Kecamatan diprotes pendukung calon. Diduga lokasi TPS yang berdekatan dengan salah satu calon incumbent dinilai tim pemenangan calon lain panitia tidak menjaga netralitas.

“Harusnya panitia bisa menjaga kondusifitas jangan sampai ketika ada hal yang tidak netral itu bisa diantisipasi. Seperti halnya TPS yang berada di seputaran rumah Calon apalagi itu incumbent ada apa memang tidak ada tempat lain gitu,”tegas Ketua tim pemenangan Calon Kades Sadeng nomor urut 2, Hikmat, Senin (14/12/2020).

Hikmat meminta kepada panitia untuk mempertimbangkan kembali 4 lokasi TPS yang ia anggap menjadi pemicu protes karena dianggap panitia tidak menjaga netralitas.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Kembali Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak 

“Saya pun Selaku tim calon nomor urut 2 meminta kepada camat untuk tegas terhadap panitia,”kata Hikmat.

Hikmat lebih lanjut menegaskan pihaknya bahkan telah mengirimkan surat secara prosedural ke panitia desa , Kecamatan hingga Kabupaten.

“Sanggahan ini kami sampaikan secara prosedur melalui surat sanggahan kepada panitia desa, panititia kecamatan dan kabupaten,”tegasnya.

Sementara Ketua BPD Desa Sadeng baru mengetahui adanya protes, ia pun tak menampik. Karena saat rapat penentuan TPS memang tak menghadirkan para calon, namun hanya para kepala RT.

“Ia saat rapat bersama panitia memang para calon dan tim pemenangan tidak dihadirkan hanya para ketua RT yang kami anggap itu cukup netral makanya calon kami tidak undang,”kata Enjang Jamahsari.

Baca Juga :  PSG: Kesatuan Tim dalam Pertahanan, Kunci Sukses Menghadapi Tantangan Terbesar Musim Ini

Namun demikian jika memang ada protes pihaknya meminta panitia untuk kembali melakukan rapat musyawarah dengan menghadirkan para calon dan tim pemenangan.

“Ya mungkin besok panitia akan melakukan rapat ulang terkait penentuan TPS,”kata Enjang.

Terkait penentuan TPS di dekat salah satu rumah calon (Incumbent) awalnya tempat itu memang sering dilakukan untuk pemungutan suara pada pilpres dan Pilgub.

“Tapi karena adanya protes tentu harus dimusyawarahkan kembali,”kata Enjang.

Sementara Ketua Panitia Pilkades Desa Sadeng sampai saat ini belum memberikan keterangan ihwal protes TPS yang berada dekat kediamannya salah satu calon incumbent. tim liputan.

(Tim)

Artikulli paraprakDolar AS Terhadap Rupiah Menguat Jadi Rp 14.110
Artikulli tjetërAnggota Koramil 2116/Leuwiliang Laksanakan Cipta Kondisi Penerapan AKB