Beranda Daerah Cuaca Extream Robohkan Satu Rumah di Cigudeg, Warga Dihimbau Waspada

Cuaca Extream Robohkan Satu Rumah di Cigudeg, Warga Dihimbau Waspada

CIGUDEG – Satu bangunan rumah semi permanen di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor roboh hingga nyaris rata dengan tanah, diduga hal itu disebabkan karena hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada, Rabu malam (09/12/20) sekira pukul 21:30 WIB.

Dari informasi yang didapat, rumah tersebut merupakan milik Satria (55) warga Kampung Cikaret Rt 03 Rw 05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, beruntung penghuni rumah berhasil selamat.

Menurut Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kecamatan Cigudeg Mega Nur Meliawati menyampaikan, bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa.

Baca Juga :  Wajah Baru di Panggung Politik : Berikut Daftar Nama Anggota DPR RI Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029

Menurutnya, saat ini pihaknya telah terjun ke lokasi terdampak terjangan angin itu bersama TKSK Kecamatan Cigudeg, Satpol PP, serta Perangkat Desa setempat guna melakukan pendataan.

“Insya Allah besok kita ambil bantuan di Dinas Sosial,” kata Mega Saat Di hubungi melalui pesan singkatnya (WA). Kamis (10/12).

Sementara, Kepala Desa Sukamaju Dahyudin membenarkan, kejadian tersebut dan menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-23 Hadapi Raksasa Uzbekistan di Panggung Piala Asia U-23 2024: Berikut Ulasannya

“Ia betul, ada satu rumah warga yang diterjang angin kencang, kaitan dengan musim hujan yang terjadi saat ini agar warga selalu waspada,” pungkasnya.

Bahkan ia juga sudah menyampaikan sebelumnya, kepada para relawan, Perangkat Desa baik itu ketua Rt, Rw, Kadus, BPD dan LPM untuk memantau daerah-daerah rawan becana.

“Himbauan sudah disampaikan dari pas datang musim hujan ini, agar selalu siap siaga dalam memantau daerah-daerah yang rawan longsor dan banjir,” ujarnya.

(Andri/Fahri)

Artikulli paraprakJelang Pilkades, Babinsa Desa Cibeber Dua, Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Artikulli tjetërJelang Natal dan Tahun Baru Harga Cabai Keriting di Bogor Naik