Grobogan – Kandang ternak ayam pedaging di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ludes terbakar, Sabtu (24/10/2020). Kebakaran kandang ayam berbentuk limasan dua lantai ini mengakibatkan peternak mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
Kandang ayam berbahan baja ringan dengan atap galvalum itu milik Agus Siswanto (47). Saat kejadian, di dalam kandang berisi sekitar 40.000 ekor ayam umur 12 hari. Kobaran api melalap seluruh puluhan ribu ekor ayam hingga hangus dalam kandang.
Kebakaran berlangsung saat Sabtu subuh. Namun, musibah itu tidak sampai menimbulkan korban manusia, baik korban jiwa maupun luka-luka.
Berdasarkan informasi, kebakaran pertama kali diketahui oleh Ahmad Lukman, salah seorang penjaga kandang yang sempat terbangun.
Dia melihat ada kobaran api dari lantai dua. Selanjutnya, dia membangunkan empat rekannya untuk memadamkan api. Namun, upaya pemadaman gagal karena menggunakan alat-alat sederhana hingga api dengan cepat membesar.
Pasang Baliho, Pekerja di Kendal Tewas Tersengat Listrik
Amukan si jago merah baru bisa dikendalikan setelah empat armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas bersama warga harus berjibaku melawan api hingga sekira dua jam, dan baru bisa padam.
“Tidak ada korban (manusia) dalam kejadian ini. Untuk tafsir kerugian material diperkirakan sekitar Rp2,5 miliar,” kata Kapolsek Gubug Iptu Sutikno.
Sutikno mengatakan, petugas Polsek Gubug bersama tim Inafis Polres Grobogan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dari keterangan saksi, sumber api berasal dari bangunan lantai dua dan diduga akibat korsleting listrik.
Sumber : iNews
