Beranda Daerah Jalan Kampung Sawah Cisaranten Akhirnya dibangun

Jalan Kampung Sawah Cisaranten Akhirnya dibangun

NANGGUNG – Jalan Sadeng Pasar Cisaranten, Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung sudah 11 tahun rusak akhirnya dibangun.

Sebelumnya, jalan rusak jalur Kecamatan Leuwisadeng itu sudah berulang-ulang disampaikan warga desa setempat keluhan kondisi jalan tersebut, akan tetapi sudah sejak lama jalan itu tak kunjung diperbaiki.

Akhirnya, kabar gembira itu muncul Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama pekerja dari UPT Jalan dan Jembatan wilayah V Leuwiliang, berikut kontraktor pemenang lelang dari CV. Bumi Putra Persada, Senin (1/10) melakukan Pemeriksaan lapangan bersama (PLB) dengan pengukuran jalan yang akan dijadikan target pembangunan.”

Pembangunan jalan sepanjang 1,3 kilo meter, setelah selesai pengukuran secepatnya akan segera kita mulai,” kata Kontraktor dari perusahaan CV.Bumi Putra Persada Sembiring kepada wartawan Kamis (1/10/20).

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

Setelah melalui proses lelang, kata Sembiring,  pembangunan jalan juga dibarengi dengan pembangunan drainase dan TPT.” PLB juga melibatkan Konsultan managemen proyek (KMP) dan pemerintah desa setempat tentu yang mengetahui kondisi wilayahnya,” kata dia.

Menurutnya, pengerjaan bangunan jalan tersebut akan segera dimulai, ia memastikan karena proses sebelumnya telah selesai,  dalam waktu dekat ini pengerjaan jalan kita mulai,” ucap Sembiring.

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Sukaluyu Aos Hermawan berujar, pembangunan  jalan itu membentang dari Desa Wangunjaya hingga wilayah kampung Saranten meliputi 11 Kampung di dua Kecamatan.” Karena warga sudah 11 tahun menunggu, kami harap pembangunan jalan untuk diutamakan kualitas jalan agar kuat,” harapnya.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

Sebelumnya, ia pun mengaku kewalahan menggunakan uang pribadinya tidak kurang 11 juta melakukan penambalan terdapat jalan yang berlubang.” Karena jalan tersebut 90 persen hampir seluruhnya rusak,” ujarnya.

Menurut Aos, sekira 2500 jiwa dari 8 kampung warganya biasa menggunakan jalur ini. “Memang jalan itu sudah lama didambakan masyarakat, semoga pengerjaannya dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” paparnya.

Warga desa setempat, Mulyadin (45) menuturkan, kita tahu jalan ini sudah lama rusak berat, jalan ini vital sering dilintasi kendaraan roda 4 atau roda 2, jadi kami sangat bersyukur, alhamdulilah  jalan ini bisa dibangun,” akunya bersyukur.

(Agus komeng)

Artikulli paraprakGuru SDN 03 Cibening, Pamijahan Acuhkan Wali Murid
Artikulli tjetërPolsek Cigudeg Amankan Terduga Begal Motor