Jakarta, — Toyota terkonfirmasi kembali membangkitkan nama Starlet sebagai hatchback baru yang akan dipasarkan ke 47 negara di Afrika. Mobil ini sudah diperkenalkan secara resmi di Afrika menurut keterangan gaadiwaadi.com.
Sebelum lahir kembali Starlet merupakan hatchback Toyota yang diproduksi mulai 1973 hingga 1999. Starlet merupakan salah satu mobil populer Toyota yang dipasarkan di Indonesia sejak 1985 kemudian dihentikan pada 1998 dan posisinya digantikan Yaris pada 2006.
Starlet baru adalah hasil kerja sama Toyota dengan Suzuki di India. Starlet merupakan nama lain Glanza untuk pasar Afrika, Glanza sendiri adalah hatchback Toyota yang dirancang dari Suzuki Baleno.
Starlet, Glanza, dan Baleno diproduksi di pabrik Suzuki di Gujarat, India.
Toyota dan Suzuki telah menjalin kesepakatan, salah satunya soal bertukar produk. Selain Glanza-Baleno, Toyota juga sudah meluncurkan Urban Cruiser dari platform Suzuki Vitara Brezza. Kemudian Suzuki sudah melahirkan Across dengan basis Toyota RAV4 PHEV.
Soal mesin, Starlet akan ditawarkan dapur pacu berbahan bakan bensin 1.400 cc yang dapat menghasilkan 93 hp. Namun, Suzuki Baleno dan Toyota Glanza di India punya pulihan mesin bensin 4-silinder 1.200 cc tenaga 83 hp dan torsi 113 Nm.
Sedangkan versi hybrid ringan dari mesin ini punya tenaga tambahan 7 hp, mengutip Carmag.
Mengenai fitur pada Starlet belum terungkap. Namun Glanza di pasar India dilengkapi sistem hiburan layar sentuh dengan Apple CarPlay dan Android Auto, tampilan multi-info TFT untuk kluster instrumen, kaca pelindung UV, dan kontrol AC otomatis.
Kemudian lampu depan Glanza dilengkapi proyektor otomatis dengan DRL, ABS, EBD, Brake Assist, hingga kantung udara ganda. Pembeda antara Starlet dan Baleno dikatakan ada pada desain gril yang disesuaikan, serta bentuk bumper depan
Sumber CNN Indonesia
