Turin – Juventus wajib mengejar defisit gol saat menjamu Lyon. Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengakui timnya akan bermain dengan merasakan tekanan.
Juventus vs Lyon akan memainkan leg II babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB. Si Nyonya Besar kalah 0-1 di leg I sehingga mesti menang dengan selisih dua gol untuk maju ke perempatfinal.
Sarri mengisyaratkan, Cristiano Ronaldo cs akan gas pol menyerang tanpa kehilangan ketenangan dan fokus. Pasalnya, Lyon mengusung strategi serangan balik.
“Kami butuh sebuah performa yang hebat, sudah pasti,” ungkap Sarri di Football-Italia. “Lyon sudah berkembang dan menjadi jauh lebih solid sejak memakai formasi tiga bek, bermain dengan lini tengah yang rapat dan juga kecepatan dalam serangan balik.”
“Dengan hasil leg pertama juga, ini adalah sebuah pertandingan yang sangat berat yang kami butuh pendekatan dengan ketenangan dan fokus. Sayangnya, kalah di leg pertama berarti kami dipaksa memainkan pertandingan dengan cara yang paling cocok dengan pendekatan serangan balik mereka.”
“Tidak mungkin bermain tanpa tekanan besok, jadi apa yang kami perlukan adalah ketajaman, yang sedikit berbeda,” simpul mantan pembesut Napoli dan Chelsea ini.
Di pertandingan penting ini, Juventus diragukan bisa menurunkan Paulo Dybala. Striker Argentina itu masih dibekap cedera otot sehingga absen membela Juventus di dua pertandingan terakhir Liga Italia.
“Masih bergantung pada petugas medis, meskipun saya lihat dia sudah melakukan sesuatu di lapangan dalam latihan. Kita lihat saja apa yang dia bisa lakukan besok pagi, kemudian berbicara dengan dia dan dokter terkait apa yang dia bisa lakukan,” kata Maurizio Sarri.
Dybala merupakan top scorer Juventus di Liga Champions dengan torehan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh pertandingan, lebih banyak ketimbang Cristiano Ronaldo (dua gol, satu assist).
Sumber:Detik
