Leuwisadeng – Hari kedua pasca longsor dan banjir bandang di Kampung Suluduk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, semua warga negara bersama siswa pramuka berjibaku membuat akses jalan.
Koordinator Pramuka Kwaran Leuwisadeng, Apud Mahfudin, mengatakan, banjir dan longsor inilah yang menyebabkan akses jalan penghubung Kampung Suluduk dengan Kampung Curug tertutup material tanah dan tidak bisa lalui kendaraan. Bahkan, ada jembatan yang terputus.
Untuk membantu penyaluran sembako dan mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumah, pihaknya bersama warga berjibaku membuka akses jalan. ”Kita bersama warga gotong-royong membuat akses jalan dengan bahan batu kali,” katanya.
Warga sekitar, Encih, mengaku sangat terbantu dengan adanya akses jalan tersebut. ”Dampak bencana alam ini menyebabkan akses jalan tertutup material.
Kini akses jalan penghubung dua kampung cuma bisa dilalui dengan berjalan kaki, ”tukasnya.
Sumber:Metropolitan