Beranda Daerah Kemenkes Mulai Bagikan Bansos Uang Tunai Via Pos

Kemenkes Mulai Bagikan Bansos Uang Tunai Via Pos

Bogor-Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial tunai secara serentak di tiga wilayah, yaitu Kota Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Direktur Wilayah III Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, AM Asnandar mengatakan, bansos tunai ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial (JPS) yang disiapkan pemerintah dalam penanganan dampak virus corona bagi masyarakat. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp16,2 Triliun.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyataman bahwa kebijakan bantuan sosial tunai ini akan diberikan untuk masyarakat di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) dengan total penerima sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum pernah menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Baca Juga :  Anang Hermansyah dan Ade Ruhandi: Duo Sensasi di Pilkada Bogor 2024

Bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu per keluarga per bulan selama tiga bulan mulai April hingga Juni 2020.

“Untuk masyarakat di Bodetabek akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK yang tidak menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program sembako,” jelas Asnandar seusai melepas petugas kantor pos yang mengantar bantuan di kota Bogor, Rabu (22/4).

Saat ini, banyak warga yang terdampak pandemi corona yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya berkurang. Sehingga, bantuan ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Kemensos.

“Proses penyaluran bansos tunai dilakukan melalui mitra kerja bank penyalur dan pos penyalur dengan dukungan Pemda. Pengendalian dan sosialisasi bansos tunai dilakukan terpadu antara pusat dan daerah,” terangnya.

Baca Juga :  Bro Ron Digadang PSI jadi Cawabup Jaro Ade di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Anggraeny Iswara menjelasakan, sebanyak 31.000 keluarga penerima manfaat (KPM) kota Bogor akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penerima bantuan tersebut adalah masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan sembako, PKH dan bantuan propinsi. Untuk gelombang pertama, bantuan disebar di Kecamatan Tanah Sareal.

“Jadi bantuan ini diluar bantuan reguler yang sudah diberikan pemerintah pusat dan bantuan propinsi,” pungkasnya.

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprakJelang Ramadhan, Polsek Nanggung Bagikan Sembako Pada Anak Yatim
Artikulli tjetërButik Ivan Gunawan Disulap Jadi Gudang Peyek