Beranda News Butik Ivan Gunawan Disulap Jadi Gudang Peyek

Butik Ivan Gunawan Disulap Jadi Gudang Peyek

JAKARTA – Ivan Gunawan kini menjadikan butik miliknya sebagai tempat menyetok alias gudang peyek.

Dia belakangan diketahui memang menggeluti bisnis peyek lantaran sepi orderan pakaian di tengah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia.

Ivan Gunawan memperlihatkan butik yang berada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan itu lewat vlog terbaru di akun YouTube miliknya.

Dia mengatakan sengaja menggunakan butiknya untuk tempat penyimpanan peyek miliknya.

“Ini butik baru jadi, cakep banget, kayak butik-butik internasional. Tapi karena coronces sekarang tidak menjadi selayaknya butik. Dijadikan basecamp peyek MakIgun,” kata Ivan, Rabu (22/4).

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

Presenter Brownis itu lantas membahas bisnis peyek yang dijalaninya. Mulai dari varian hingga harga jual barang.

Baru-baru ini, Ivan Gunawan mengatakan memang sengaja memilih berjualan peyek untuk menambah penghasilan di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

Hal tersebut dilakukan lantaran pemasukan dari bisnis pakaiannya sedang menurun belakangan ini.

“Sekarang saya jualan peyek, buat saya enggak malu untuk jualan peyek,” kata Ivan Gunawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

Desainer kondang itu mengaku tidak malu untuk berjualan peyek. Menurut Ivan Gunawan, peyek yang dijual punya kualitas dan rasa yang enak.

Lagi pula dia merasa dalam kondisi saat ini memang cocok jualan makanan.

“Apa yang saya jual barangnya enak, kualitasnya juga bagus. Sekarang kan makanan yang paling gampang untuk dijual. Kalau misalnya jualan baju kan orang mungkin harus pikir-pikir mau beli kemana? Tapi alhamdulilah rezeki ada aja,” tambah Ivan Gunawan.

Sumber:Jpnn

Artikulli paraprakKemenkes Mulai Bagikan Bansos Uang Tunai Via Pos
Artikulli tjetër3 Tahun Pacaran, Amanda Monopo dan Christ Laurent Putus