Beranda Daerah Lemahnya Koordinasi Pemkab Bogor Dalam Penanganan Bencana Alam Dan Covid-19

Lemahnya Koordinasi Pemkab Bogor Dalam Penanganan Bencana Alam Dan Covid-19

CIBINONG — Belum selesai upaya pemulihan akibat bencana alam di Kabupaten Bogor, muncul bencana pandemi covid 19 yang lebih dahsyat dan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Kondisi ini menuntut kemampuan Pemkab Bogor dalam mengatasi masalah tersebut secara efektif.

Menanggapi hal itu, H. Ade Ruhandi, SE atau Jaro Ade, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, mengkritisi lemahnya koordinasi pemerintahan Kabupaten Bogor dalam penanganan bencana alam maupun Covid 19 (16/4).

“Khusus penanganan bencana alam di Bogor Barat, kelemahan tersebut terlihat dari lemahnya koordinasi camat dalam proses pembangunan Huntara, selain itu lemahnya dukungan Pemkab terhadap program pemerintah pusat berupa penanaman pohon vertiver dan pohon kayu keras yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yang melibatkan TNI berdasarkan SK Bupati yang akan berakhir tanggal 30 April 2020, sementara areal bekas longsor yang belum ditanami masih sangat luas”. Ungkap Jaro Ade saat dihubungi

Baca Juga :  Mimpi Indah Wisata Terpadu Debus Jasinga: Warisan yang Meredup di Tepian Waktu

Selanjutnya dalam penangan covid 19, Jaro Ade melihat lemahnya Pemkab Bogor melakukan koordinasi pemerintahan, hal tersebut tercermin dari kurangnya upaya sosialisasi dan edukasi tentang Covid yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat oleh struktur birokrasi dari mulai tingkat kabupaten sampai dengan RT.

“Justru yang terlihat cukup aktif adalah institusi kepolisian dan TNI. Selain itu kelemahan terlihat dari kesiapan melaksanakan PSBB, terutama lambatnya Pengadaan APD bagi petugas kesehatan dan petugas keamanan yang menjadi ujung tombak dalam upaya melawan penyebaran covid 19” Tambah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini.

Baca Juga :  Zodiak yang Sensitif Terhadap Hal yang Horor : Berikut Ulasannya

Oleh karena itu Jaro Ade, menghimbau kepada Pemkab Bogor untuk meningkatkan koordinasi yang efektif, agar masalah penanganan bencana alam dan pelaksanaan PSBB berhasil dengan baik.

“Jaro Ade dan Masyarakat Bogor Barat mengucapkan terima kasih, kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang sesuai tupoksinya yang telah menyuarakan dan memperjuangkan anggaran pemulihan bencana alam maupun penanganan Covid 19.” Tutup Jaro Ade yang ditemui disela kesibukannya membantu pembangunan Hunian Sementara (Hantara) secara swadaya korban bencana longsor di Kecamatan Sukajaya.

(Edo)

Artikulli paraprakGerakan 2000 Rupiah Terus Salurkan Bantuan APD Ke Puskesmas
Artikulli tjetër18 April 2020 Tanggerang Sudah Mulai PSBB