Beranda Daerah Di Jasinga, Karang Taruna Produksi Masker Kain Gratis

Di Jasinga, Karang Taruna Produksi Masker Kain Gratis

JASINGA — Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti arahan dari pemerintah terkait penggunaan masker saat keluar rumah, membuat Karang Taruna Perisai Desa Neglasari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor memproduksi masker kain untuk dibagikan kepada masyarakat khususnya Desa Neglasari.

Tepat hari ini (Rabu 15/4/2020) pemerintah Kabupaten Bogor memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang diatur dalam Perbup Bogor Nomor 16 Tahun 2020, yang mana disebutkan wajib menggunakan masker.

Sapti, Pengurus Karang Taruna Desa Neglasari yang memiliki keahlian dalam menjahit mengatakan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

“Kami dari karang taruna peduli terhadap warga desa Neglasari khususnya, Kemarin (Senin, 13/4/2020) Kita sudah bagikan masker secara gratis di Kampung Ciangkrih, masker tersebut diperoleh dari donatur dan dari pihak Desa juga”, ungkap Sapti Bendahara Karang Taruna Perisai.

Selanjutnya, demi memenuhi kebutuhan masker kain untuk masyarakat khususnya Desa Neglasari, Dirinya juga mengajak warga lain untuk bersama-sama membuat masker kain, yang diinisiasi oleh Karang Taruna tersebut.

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

“Mengingat kebutuhan masker kain sangat besar, Kami juga mengajak warga yang memiliki keahlian menjahit, maupun yang ingin belajar menjahit, silahkan hubungi kami atau datang langsung ke Posko Karang Taruna”, sambungnya.

Sementara itu, warga Neglasari yang membantu proses pembuatan masker, Sunariyah mengapresiasi semangat pejuang karang taruna.

“Saya siap membantu dalam membuat masker kain, apalagi untuk dibagikan kepada warga”, singkatnya.

(Edo)

Artikulli paraprakTohawi Pantau Beberapa Lokasi Cek Poin PSBB Kabupaten Bogor, Hari Pertama Kesadaran Masyarakat Masih Minim
Artikulli tjetërSatu Hari Pemberlakuan PSBB, Banyak Yang Tidak Pakai Masker