Tajurhalang– Seorang pemuda warga perumahan Inkopad RT 011, RW 06, Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajur halang Kabupaten Bogor terpaksa dimakamkan Kamis malam (27/3) oleh pihak Rumah Sakit Paru di pemakaman komplek Inkopad.
Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Tajurhalang, dr Frans bahwa betul ada warga Inkopad usianya masih muda sebelum meninggal sempat dibawa ke Rumah Sakit Duafa. Namun setelah itu dirujuk ke RS Paru Cisarua. Saat masih dalam penanganan petugas medis kurang lebih 30 menit pemuda itu sudah meninggal dunia karena saat dibawa kondisi sudah sesak nafas.
“Jadi pihak rumah sakit paru juga tidak jelas menyebutkan statusnya, positif apa tidak Covid 19. Yang jelas saat pemakaman pihak rumah sakit yang memfasilitasi untuk memakamnya, rumah sakit yang memakamnya jam 1 malam (dini hari-red),”kata dr Franz.
Dilakukan pemakaman oleh pihak rumah sakit sambung dr Franz karena warga sekitar enggan melakukan pemakaman kemungkinan takut.
“Jadi yang memakamkan itu pihak rumah sakit paru, kalau keluarga gak tahu ikut apa tidak karena pamakaman tengah malam,”kata franz.
Hal tersebut juga dibenarkan Camat Tajurhalang Fikri Ihsani bahwa betul ada warga Inkopad dimakamkan tengah malam. Namaun demikian kata Fikri masyarakat agar tidak panik dan khawatir berlebihan tetap menjaga kesehatan dan hidup sehat sesering mungkin cuci tangan pakai sabun selama 20 detik air mengalir, jaga jarak (phisycal distancing), tidak kumpul ditempat keramaian (social distancing) dan tetap diam di rumah (stay at home), kalau ada gejala klinis segera mendatangi faskes dan puskesmas tajurhalang..
“kami pemerintah kecamatan, Desa dan Dinas Damkar akan melakukan penyemprotan disinfektan memakai mobil damkar di sekitar perumahan inkopad utk mencegah penyebaran covid 19 secara meluas,”kata Fikri.
Camat melanjutkan himbauan secara tertulis dari FORKOPIMCAM Plus sidah disampaikan ke seluruh desa, MUI desa utk dapat disosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Tajurhalaang.
“Setiap harinya kami pemerintah kecamatan bersama seluruh desa dan stakehoders lainnya melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol dan fasilitas publik lainnya secara serentak. (Laporan kegiatannya terlampir). Semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir dan situasi kondisi kembali kondusif seperti semula. Amiin YRA,”pungkasnya.
(Cep Rendra)
