Beranda Kesehatan Wali Kota Depok Beri Bantuan Logistik Pada Warganya Yang di Isolasi Mandiri

Wali Kota Depok Beri Bantuan Logistik Pada Warganya Yang di Isolasi Mandiri

DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim jajarannya akan mengirimkan bantuan logistik bagi warganya yang kini tengah isolasi mandiri, sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang terus meluas di Kota Belimbing.

“Bantuan logistik diperuntukkan bagi mereka yang isolasi mandiri, untuk yang terkonfirmasi positif ringan, PDP (pasien dalam pengawasan), dan ODP (orang dalam pemantauan),” tutur Idris melalui keterangan videonya kepada pers, Kamis (26/3/2020) malam.

“Logistik dalam bentuk paket sembako, diberikan selama 14 hari,” ia menambahkan.

Idris mengatakan bahwa alur distribusi paket sembako untuk warga yang isolasi mandiri akan diurus oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Baca Juga :  Ini Lokh Wasit Kontroversial di Balik Duel Persija vs Persib Bandung dan Drama Asian Games 2018 : Wasit Shaun Evan

Gugus Tugas nantinya bekerja sama dengan lurah serta ketua RT dan RW setempat.

“Atau (bekerja sama dengan) Satuan Tugas Kampung Siaga Covid-19 bagi yang sudah terbentuk,” jelas Idris.

Memang, Pemerintah Kota Depok berencana memperluas Kampung Siaga Covid-19 yang dibentuk di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

Kampung Siaga Covid-19 yang diinisiasi oleh komunitas swadaya akan menjadi media partisipasi warga dalam penanganan Covid-19 pada level RT dan RW.

Sebagai informasi, per Kamis (26/3/2020) ada 20 pasien positif Covid-19 di Depok dengan 1 korban jiwa dan 4 orang berhasil sembuh.

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

Selain itu, kini terdapat 162 pasien yang masih diawasi dan 462 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.

Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.

Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah.

Kamis (26/3/2020), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, pemerintah telah mengidentifikasi 893 kasus positif Covid-19, dengan 78 korban meninggal dunia, dan 35 orang dinyatakan sembuh.

Sumber:kompas

Artikulli paraprakCamat Dramaga Keliling Desa Imbau kades Soal Corona
Artikulli tjetërPertamina Mengalami Penurunan Konsumsi BBM Sejak Berlakunya WFH