Beranda Daerah Pemdes dan Karta Desa Tegal Tenangkan Masyarakat Soal Corona

Pemdes dan Karta Desa Tegal Tenangkan Masyarakat Soal Corona

Kemang- Guna menenangkan masyarakat agar tidak panik akan wabah virus Corona yang terus merambak di berbagai daerah di Republik Indonesia termasuk di Bogor. Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Tegal, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor melakukan himbauan agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada dengan turut mematuhi himbauan dari pemerintah.

Tak hanya itu saja, pemerintah desa dan Karang Taruna bersama unsur desa lainya melakukan penyemprotan disinfektan yang dibuat dari bahan efisien yang bisa dicoba juga oleh masyarakat ; (Wifol, pemutih baju dan pembersih lantai dengan dicampur air secukupnya).

Kepala Desa Tegal Kasim mengatakan penyemprotan disinfektan itu dilakukan ditempat fasilitas umum, musolah, masjid, sekolah dan ponpes yang ada di Desa Tegal sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona.

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

“Kami juga melakukan himbauan kepada masyarakat baik lewat war -war dan famlet jangan panik namun harus waspada dengan mematuhi himbauan dari pemerintah mulai dari mencuci tangan, jangan bepergian ketempat keramaian dan jaga pola makan serta diam dirumah sampai situasi kondusif insha Allah Pandemi Covid 19 ini akan berlalu,”kata Kepala Desa Tegal, Kasim Sunardi, Minggu (25/3).

Kasim pun meminta kepada masyarakatnya dalam situasi ini untuk menunda kegiatan resepsi pernikahan sampai batas waktu benar -benar kondusif tidak ada lagi yang dinyatakan positif dan jumlahnya tidak bertambah lagi di Indonesia.

Baca Juga :  Ketika Politisi Bertemu: Momen Tak Terduga antara Elly Rachmat Yasin dan Jaro Ade di Bogor Timbulkan Banyak Spekulasi

“Apalagi di Kabupaten Bogor jug udah ada beberapa yang positif sebaiknya ditunda terlebih dahulu,”Kata Kasim

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Tegal Fatah Fadillah mengatakan, sebagai insan sosial dari organ Karangtaruna tentu harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi sejak adanya wabah Covid-19 warga merasa takut. Dari itu kita hadir untuk menyampaikan agar masyarakat tidak panik namun waspada.

“Salah satunya untuk mengurnay kepanikan kita upayakan penyemprotan disinfektan bersama pemdes dan sekaligus mensosialisasikan himbauan Pemeritah agar masyarakat tetap dirumah menjaga kebersihan dan berdoa agar semua ini cepat berlalu,'”pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakDitengah Korona, Banjir dan Longsor Menghantui Warga Sukajaya
Artikulli tjetërSungai Cibarengkok Meluap, Ponpes dan Rumah Warga Terancam Banjir Bandang