Beranda Daerah Tahun Ini PT Antam Pongkor Berikan CSR Setiap Desa Dinanggung 150 Juta

Tahun Ini PT Antam Pongkor Berikan CSR Setiap Desa Dinanggung 150 Juta

Nanggung – Guna mengakomodir program-program pembangunan ditingkat Desa, pihak PT Antam Pongkor bekerjasama dengan sebelas desa yang berada di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Pongkor (Musrempong) Kecamatan Nanggung.

Tujuannya tak lain mengoptimalkan bantuan pihak ketiga, untuk kegiatan yang tidak bisa tercover di Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sebagai masukan ke Musrempong.

Kepala Bagian Komdep CV dan ER (External Relation) PT Antam Pongkor, Agus Setiono mengatakan, bagian komitmen perusahan yang mensinergikan program program CSR, dengan Rencana Pembangunan Desa yang sudah tersusun di Musrembang. Kondisinya adalah dari APBD, ada alokasi dana desanya dan salah satunya adalah pihak ke tiga, kondisi itulah yang harus kita sinergikan dari Program tersebut tentunya tidak tumpang tindih dengan musrembang kecamatan yang masuk dalam pengajuan di kabupaten.

“Kami hanya menyampaikan dalam kesempatan ini pagu yang di berikan antam 150 juta per desa,” kata Agus usai rapat internal di wisma Antam, Parengpeng. Jum’at (21/02/2020).

Baca Juga :  Penomena Langka: Ramdhan Akan Diulang Dua Kali dalam Setahun. Berikut Ulasannya!

Ditempat yang sama, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jani Nurjaman yang juga Kepala Desa Kalong Liud menuturkan, giat musrempong ini berangkat dari hasil musyawarah yang diadakan ditingkat desa.

“Ini berangkat dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dimana di musrembangdes itu kami menetapkan untuk beberapa skala, skala desa, skala APBD kabupaten bogor, dan skala pihak ke 3 (tiga) dan kami rumuskan pada hari ini. Ya itu khusus untuk membahas skala pihak ke tiganya, yang mana pembangunan yang di biyayai dari CSR PT Antam Pongkor,” tutur Jani.

Jani menambahkan, semua ajuan desa akan dievaluasi terlebih dahulu agar tercipta kondisi yang bisa teratur.

“Pertama kami ini evaluasi realisasi pembangunan di tahun 2019, serapan anggaran dari masing masing desa ini di evaluasi lagi, untuk selanjutnya kami juga merumuskan perencanaan2 apa saja yang akan di berikan kepada anggaran CSR ini baik itu dari sisi pembangunan fisiknya, dari sisi pembinan kemasyarakatannya, pemerdayaan kemasyarakatan itukan orentasinya lebih kepada peningkatan ekonomi masyarakat untuk program pemerdayaan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Jani menjelaskan, tidak repot mengajukan kebutuhan desa kepihak ketiga mengingat, semua sudah ada di RKPDES setiap desa.

“Dari masing masing desa ini sudah mempersiapkan satu dokumen yang mana dokumem itu memuat semua perencanaan, yang disebut dengan dokumen perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Disitu sudah semua, rencana pembangunan yang khusunya yang akan kami hasikan sumber anggarannya dari PT Antam.

Jani berharap, semua kebutuhan didesa sekecamatan Nanggung bisa terakomodir dan melaksanakan dengan membangun gotong royong agar terlaksana dengan baik.

“Kami harap untuk program tahun ini, baik itu dari semua anggaran untuk lebih baik, tentunya hasilnya benar-benar bisa di rasakan oleh masyarakat secara umum dan kami merujuk kepada kemajuan desa yang ada di Kecamatan Nanggung,” ‘tutupnya.

(seno)

Artikulli paraprakSusiwijono:Pemerintah Akan Gelar Omnibus Law Cipta Kerja ke 18 Kota di Indonesia
Artikulli tjetërLebih Dari Setahun Pembangunan Kebun Raya Cibinong Rampung