Beranda Daerah Lebih Dari Setahun Pembangunan Kebun Raya Cibinong Rampung

Lebih Dari Setahun Pembangunan Kebun Raya Cibinong Rampung

Cibinong-Sudah lebih dari setahun, pembangunan Kebun Raya Cibinong (KRC) baru separuhnya rampung.

Dari rencana 60 hektare pembangunan KRC yang berdiri di kompleks Cibinong Science Center Botanical Garden (CSC-BG) Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, baru 30 hektare yang sudah selesai ditata.

“Baru separuh koleksi yang sudah terisi, kan idealnya harus semua terisi. Tapi secara keseluruhan, bentuknya nanti seperti taman mini. Isinya tanaman endemik dari seluruh Indonesia, terlengkap,” kata Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko pada Wartawan belum lama ini.

Seperti diketahui, pembangunan mulai dilakukan sejak awal tahun 2019 lalu. Laksana menjelaskan, selain tanaman endemik, dalam KRC juga akan diisi oleh fasilitas greenhouse raksasa. Namun, hal itu hingga kini juga belum dirampungkan.

Musabab, kondisi diatas lahan yang ingin didirikan greenhouse tak memungkinkan untuk diisi tanaman dan pohon dari dataran tinggi dengan kondisi lahan basah

Baca Juga :  Penomena Langka: Ramdhan Akan Diulang Dua Kali dalam Setahun. Berikut Ulasannya!

“Makanya harus ada modifikasi. Seperti modifikasi tanaman endemik ecorigen Indonesia dari daratan tinggi basah. Ini gak ada prototype-nya, itu baru ada pertama nanti, yang betul-betul total ya,” sambungnya.

Soal target perampungan, masih kata Laksana, pihaknya menargetkan agar KRC bisa beroperasional pada akhir tahun ini. Tepatnya pada November mendatang. Hal itu sambil menunggku penyelesaian koleksi tanaman di beberapa titik.

Kurang lebih, peruntukan KRC tidak jauh berbeda dengan Kebun Raya Bogor (KRB) yang sudah ada di Kota Bogor. Hanya saja, KRC akan mengedepankan eduwisata terintegrasi. Pengunjung juga akan diajak melihat aktivitas peneliti di LIPI yang sedang bekerja.

Baca Juga :  Koramil 0621-24/Jasinga Berjaga di Garda Depan Pasca Lebaran: Membantu Masyarakat Hadapi Arus Balik dan Musim Liburan

“Kita sih pengennya November ini bisa dibuka ya paling lambat, dengan pembeda ada eduwisata. Pengunjung bisa lihat peneliti LIPI bekerja, meneliti spesimen misalnya. Kan disini banyak tempat risetnya ya, jadi terintegrasi dan belum ada di tempat lain,” jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Kebun Raya CSC-BG dicetus LIPI sejak tahun 2002 lalu. Dengan rencana pembangunan kawasan yang berluas total mencapai 189 hektare. Dimana baru sekitar 32 hektare lahan yang dimanfaatkan sebagai kebun raya.

Pemanfaatan Kebun Raya Cibinong dinilai masih belum maksimal lantaran pengelolaan masih menginduk di Kebun Raya Bogor. Sehingga pada Februari 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan penandatangan kerjasama dengan LIPI terkait rencana pengembangan Kebun Raya Cibinong.

Sumber : Radar Bogor

Artikulli paraprakTahun Ini PT Antam Pongkor Berikan CSR Setiap Desa Dinanggung 150 Juta
Artikulli tjetër9 Arahan Anies Baswedan Atasi Banjir Di Jakarta