Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Jambore Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Bogor 2025 di Rindam Jaya, Kecamatan Pamijahan, Jumat (5/12/25). Kegiatan yang menghimpun seluruh kepala desa dan BPD se-Kabupaten Bogor itu dihadiri Bupati Bogor, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI Yandri Susanto, serta jajaran Forkopimda.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan kolaborasi erat dengan pemerintah desa untuk mempercepat pelayanan dan pemerataan pembangunan.
Ia mengingatkan bahwa kepala desa merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian. Dukungan Bapak dan Ibu semua sangat menentukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudy.
Ia juga menekankan pentingnya integritas aparatur desa, kualitas layanan publik, serta sinergi antara Pemkab Bogor, perangkat desa, dan aparat penegak hukum.
Rudy turut menyinggung sejumlah program strategis daerah seperti Koperasi Desa Merah Putih dan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dinilai memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Saya minta para Kepala Desa memanfaatkan program ini untuk kesejahteraan warga, pengembangan ekonomi lokal, dan penyediaan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, mengapresiasi langkah Pemkab Bogor dalam memperkuat kapasitas desa. Ia menyebut peningkatan alokasi dana desa menjadi Rp1,5 miliar per desa pada 2026 sebagai komitmen pemerintah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan menekan angka kemiskinan.
“Kabupaten Bogor insya Allah akan menjadi contoh desa-desa terbaik di Indonesia,” kata Yandri.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan desa sejalan dengan prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, terutama dalam mendorong pembangunan ekonomi dari tingkat lokal. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
