Beranda News PT Antam Tbk dan Perjuangan Menutup Luka Emas di Pasir Jawa 

PT Antam Tbk dan Perjuangan Menutup Luka Emas di Pasir Jawa 

Publikbicara.com – Di bawah langit yang mendung pada Kamis pagi, 16 Mei 2025, deru sepatu dan suara radio komunikasi memecah sunyi hutan di Blok Pasir Jawa, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung.

Hari itu, bukan sekadar rutinitas penertiban—itu adalah upaya menyelamatkan bumi yang telah lama luka.

PT Antam Tbk, bersama aparat gabungan dari Polda Jawa Barat, TNI, Satpol PP, serta pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), kembali menyisir wilayah yang sejak lama jadi incaran para penambang emas tanpa izin—PETI.

READ  Grand Mutiara Cibungbulang Tawarkan Promo Menarik: DP dan Booking Fee Gratis!

Satu per satu lubang tambang liar ditutup. Sisa-sisa aktivitas ilegal dibersihkan. Sementara di sekelilingnya, batang pohon tinggi berdiri seolah mengamati.

Mereka saksi bisu dari tahun-tahun eksploitasi dan kini menyaksikan proses penyembuhan.

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal kehidupan,” ucap Arif Rahman Saleh dari tim CSR PT Antam.

READ  Saat Dua Tokoh Pers Menyatukan Hati: Kesepakatan Jakarta dan Janji Persatuan PWI

Ia berdiri dengan suara tenang namun tegas di tengah para petugas dan warga yang hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama Forkopimcam Kecamatan Nanggung.

“Bumi ini terlalu lama memikul beban. Lubang-lubang tambang itu harus ditutup, satu per satu, demi warisan untuk anak cucu,” lanjutnya.

Bersama aparat dan instansi terkait, PT Antam telah lebih dulu menggelar patroli gabungan.

READ  Tiga Tokoh Organisasi Bisnis di Cilegon Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan Perusahaan Asing

Langkah sistematis itu diambil sebagai bagian dari pemulihan ekosistem hutan lindung yang berada di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK).

Penjagaan dilakukan selama 24 jam, bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata dari tanggung jawab.

Kawasan Blok Pasir Jawa bukanlah sembarang titik di peta.

READ  Grand Mutiara Cibungbulang Tawarkan Promo Menarik: DP dan Booking Fee Gratis!

Ia adalah zona penyangga, benteng terakhir bagi keanekaragaman hayati dan perlindungan terhadap potensi bencana ekologis yang bisa merenggut lebih banyak dari yang bisa dihitung.

Pihak kepolisian dalam kesempatan itu menyuarakan pesan penting hentikan penambangan ilegal.

Bukan dengan kekerasan, melainkan dengan pemahaman bahwa masa depan lebih berharga daripada segenggam emas.

READ  Rapat Paripurna DPRD Jabar Gaduh, Fraksi PDIP Walk Out Karena Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi

Penertiban ini bukan akhir, melainkan permulaan.

PT Antam terus mendorong pendekatan kolaboratif, membuka jalan bagi masyarakat sekitar untuk tidak lagi menggantungkan hidup pada tambang-tambang liar.

Solusi berkelanjutan menjadi tujuan, dan sinyalnya kini jelas: hukum akan ditegakkan, hutan akan diselamatkan, dan tambang ilegal tak lagi mendapat ruang.

READ  Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes di Lini Belakang? Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hutan kembali bernapas. Dan di senja yang menggantung di langit Pasir Jawa, harapan tumbuh, pelan tapi pasti.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakGrand Mutiara Cibungbulang Tawarkan Promo Menarik: DP dan Booking Fee Gratis!
Artikulli tjetërMengenal Perbedaan Gelombang Mekanik dan Elektromagnetik: Fenomena Alam yang Menakjubkan