Beranda News Prabowo Pastikan 2025 Tanpa Impor Beras, Jagung, dan Garam: Swasembada Lebih Cepat...

Prabowo Pastikan 2025 Tanpa Impor Beras, Jagung, dan Garam: Swasembada Lebih Cepat dari Target

Publikbicara.com –  Jakarta, 22 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, dan garam pada tahun 2025.

Kepastian ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

“Saya berterima kasih kepada jajaran menteri yang telah melaporkan kepada saya, tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi,” ujar Prabowo.

READ  Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik, Dorong Swasembada Energi Bersih

Kebijakan ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Prabowo optimistis, swasembada bisa terwujud lebih cepat dari yang direncanakan.

Jika sebelumnya ditargetkan dalam waktu empat tahun, kini Prabowo yakin swasembada pangan bisa dicapai pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

“Jadi mungkin tiga tahun lebih cepat dari sasaran yang kita tetapkan,” tambahnya.

READ  Sesy Jaya Motor: Solusi Tepat untuk Spooring dan Balancing di Bogor Barat

Presiden menekankan bahwa dengan niat baik dan kerja keras, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil lebih cepat.

“Kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil yang cepat, ini harus kita yakini,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) juga mengungkapkan rencana ini.

Menurutnya, keputusan untuk tidak melakukan impor diambil karena stok beras dalam negeri diproyeksikan meningkat pada 2025.

READ  Bingung Nyari Bengkel Spooring dan Balancing untuk Kenyamanan dan Keamanan Berkendara? Sesy Jaya Motor Hadir Jadi Solusi 

“Tidak impor beras, kemudian jagung, tambah jagung. Tambah (tidak impor) gula untuk konsumsi, tambah (tidak impor) garam,” ungkap Zulhas pada Senin (30/12/2024).

Kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Jika berhasil, Indonesia akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan domestik.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPresiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik, Dorong Swasembada Energi Bersih
Artikulli tjetërKetua DPRD Bogor dan Bupati Terpilih Rudy Susmanto Kunjungi Puslola Kawasan Kemhan