Beranda News Terungkap! Harvey Moeis dan Sandra Dewi Tercatat Sebagai Peserta BPJS Kesehatan Segmen...

Terungkap! Harvey Moeis dan Sandra Dewi Tercatat Sebagai Peserta BPJS Kesehatan Segmen PBPU Pemda

Publikbicara.com – Nama Harvey Moeis, terpidana kasus korupsi timah, dan istrinya, aktris terkenal Sandra Dewi, mencuat ke publik setelah keduanya diketahui terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.

Fakta ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, mengingat mereka tercatat sebagai peserta dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintahan Daerah (PBPU Pemda).

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menjelaskan bahwa Harvey dan Sandra sudah terdaftar dalam program ini sejak 1 Maret 2018.

READ  Heboh! Sandra Dewi dan Harvey Moeis Diduga Peserta BPJS PBI, Netizen: "Kok Bisa?"

“Keduanya masuk ke dalam segmen PBPU Pemda yang didaftarkan dan dibayarkan oleh pemerintah daerah dengan hak kelas rawat tiga,” ujar Rizzky saat dihubungi pada Senin (30/12/2024).

Menurutnya, segmen PBPU Pemda tidak terbatas untuk kalangan masyarakat miskin.

Program ini mencakup seluruh penduduk daerah yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dan memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan kelas tiga.

READ  Heboh Kasus Penipuan Fico Fachriza, Nikita Willy Jadi Korban dan Doakan Pelaku

“Data kepesertaan ini merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan Kementerian Sosial,” tambahnya.

Komitmen Pemprov DKI untuk Universal Health Coverage

Rizzky juga menyoroti keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) sejak 2018. Pencapaian ini bahkan lebih cepat dari target nasional yang ditetapkan pada 2019.

“Jakarta menjadi salah satu provinsi yang menerima UHC Awards 2018 dari Menteri Dalam Negeri saat itu, Tjahjo Kumolo,” ungkapnya.

READ  Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

Program JKN, lanjut Rizzky, adalah bentuk keberpihakan negara kepada rakyat.

“Hingga 1 Desember 2024, sebanyak 277,8 juta penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN, termasuk 57,7 juta di antaranya adalah peserta PBPU Pemda,” jelasnya.

Dia juga memuji upaya Pemprov DKI Jakarta yang konsisten melindungi seluruh penduduknya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI dan pemerintah daerah lainnya yang terus berkomitmen menjaga keberlanjutan program JKN di wilayah masing-masing,” pungkas Rizzky.

READ  KPK Dalami Dugaan Keterlibatan OJK dalam Kasus Korupsi CSR BI

Isu Keseimbangan Sosial di Tengah Sorotan Publik

Namun, fakta bahwa figur publik seperti Harvey Moeis dan Sandra Dewi tercatat sebagai peserta PBPU Pemda memunculkan perdebatan.

Banyak yang mempertanyakan apakah segmen ini benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan.

Kendati demikian, program ini tetap menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang inklusif.

READ  KPK Dalami Dugaan Keterlibatan OJK dalam Kasus Korupsi CSR BI

Keberlanjutan program JKN kini menjadi perhatian publik. Apakah ada celah dalam pengelolaan data kepesertaan?

Ataukah ini justru menegaskan bahwa program ini bersifat inklusif tanpa diskriminasi?

Pemerintah pun diharapkan terus menjaga transparansi dan akurasi data untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakHeboh! Sandra Dewi dan Harvey Moeis Diduga Peserta BPJS PBI, Netizen: “Kok Bisa?”
Artikulli tjetërPelayanan Disdukcapil Dapat Kritik Tajam Anggota DPRD Bogor: Usep Nukliri Geram, Ini Alasannya!