Publikbicara.com – Terkait perkara yang sempat ramai di Kabupaten Bogor yang melibatkan pejabat di sejumlah dinas semakin penuh misteri.
Di mana, kasus yang melibatkan seorang penipu yang berpura-pura sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK Gandengan) dengan nama Yusuf Sulaeman tersebut menimbulkan beragam spekulatif pertanyaan.
Pasalnya, pegawai KPK Gadungan tersebut berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp700 juta dari pejabat Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Bogor.
Yang menarik, seperti mana dilansir dari inilahkoran.id uang tersebut diduga berasal dari saku pribadi para pejabat dan hasil patungan dari Kepala Sekolah, terutama dari jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Sementara itu, Pj (Penjabat) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai asal-usul uang tersebut.
Menurutnya, kasus ini kini berada di bawah penanganan Sat Reskrim Polres Bogor. “Hanya Allah SWT yang mengetahui lebih dalam mengenai hal ini. Kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk menyelidiki lebih lanjut,” ujar Asmawa Tosepu beberapa hari lalu.
Lebih lanjut, Asmawa menambahkan bahwa jajarannya, termasuk Inspektorat Kabupaten Bogor, tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan internal terkait kasus ini.
“Setelah kasus ini diserahkan kepada Sat Reskrim Polres Bogor, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) tidak bisa lagi melakukan pemeriksaan internal. Kami mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini,” jelasnya.
