Publikbicara.com – Tahu kah Anda, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan urgensi pembentukan Angkatan Siber guna memperkuat pertahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman perang siber yang semakin nyata.
Menurut Hadi, dalam era digital ini, ancaman tidak lagi terbatas pada serangan fisik, namun telah meluas ke dunia maya yang dapat mengancam stabilitas negara.
“Pertahanan dan keamanan tidak lagi hanya membutuhkan kekuatan fisik seperti pesawat tempur, kapal perang, atau tank. Saat ini, kita menghadapi jenis peperangan baru, yakni perang siber,” ujar Hadi dalam sebuah pernyataan di Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2024).
Hadi menekankan bahwa untuk mengantisipasi perang siber, Indonesia harus memperkuat kemampuan teknologi dan informasi.
Penguatan ini bertujuan agar Indonesia mampu menghadapi berbagai ancaman siber, mulai dari serangan informasi yang menyesatkan hingga peretasan sistem strategis milik pemerintah.
“Perang siber adalah perang pikiran. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang mempengaruhi opini dan cara berpikir masyarakat. Kita harus mampu melindungi dan memanfaatkan media informasi untuk kepentingan bangsa,” jelas Hadi.
Meskipun TNI telah memiliki satuan khusus di bidang siber, Hadi mengakui bahwa fungsinya saat ini masih terbatas pada keamanan dan administrasi portal.
Oleh karena itu, Hadi memastikan bahwa TNI dan Kementerian Pertahanan saat ini tengah merancang konsep pertahanan siber yang lebih komprehensif untuk menangkal serangan dari pihak asing.
Keberadaan Angkatan Siber ini, menurut Hadi, akan melengkapi kekuatan tiga matra utama yang sudah ada, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Ini juga menjadi langkah strategis.***
