Jaro Ade Ungkap Kriteria Calon Pendamping untuk Pilkada 2024, Tegaskan Dukungan Masyarakat sebagai Motivasi Utama

Publikbicara.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, dinamika politik di Kabupaten Bogor semakin menarik dengan munculnya berbagai nama calon pendamping untuk Jaro Ade.

Salah satu nama yang sebelumnya mendapat sorotan adalah Elly Yasin, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor. Namun, belakangan nama Elly Yasin mulai memudar dari daftar calon.

Dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Jaro Ade mengungkapkan dua kriteria utama yang harus dipenuhi calon pendampingnya.

“Ada dua syarat utama untuk calon wakil saya: pertama, bisa laki-laki; kedua, bisa perempuan. Kami akan segera mengumumkan keputusan kami,” ujar Jaro Ade setelah rapat akbar relawan di Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Rabu (7/9/2024).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ribuan warga yang secara antusias mendeklarasikan dukungan mereka untuk Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor.

“Hari ini, relawan dari berbagai penjuru Kabupaten Bogor berkumpul untuk mendukung saya. Saya sangat tersentuh oleh dukungan yang begitu besar,” kata Jaro Ade, yang merupakan putra daerah asli Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya.

Jaro Ade mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat yang rela datang dari berbagai pelosok Kabupaten Bogor, seperti Tanjungsari, Jasinga, Cisarua, dan lainnya, untuk menghadiri rapat akbar ini.

“Amanah dan doa dari masyarakat di berbagai wilayah menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berjuang menjadi bupati Bogor periode 2024-2029,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaro Ade berjanji akan memasukkan aspirasi dan keluhan masyarakat dalam visi dan misi program prioritasnya.

“Hari ini bukan hanya tentang mendengarkan deklarasi, tetapi juga tentang mendengar aspirasi dari ibu-ibu, kiai, guru ngaji, petani, dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Sebagai politisi yang telah berpengalaman, Jaro Ade mengungkapkan perjalanan politiknya yang panjang, dimulai dari Kepala Desa Cileuksa pada 2008 hingga Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada 2016.

“Saya telah melewati berbagai tantangan politik. Meskipun ditinggalkan partai, saya yakin dengan dukungan lebih dari 5 juta masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Jaro Ade menutup pernyataannya dengan harapan agar para relawan dan pendukung tetap bersemangat dan tidak merasa kecil hati meski ada pertanyaan tentang dukungan partai.

“Kita harus yakin bahwa perjuangan kita akan membuahkan hasil yang memuaskan,” tandasnya.