Publikbicara.com – IPB University menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya SNRS, mahasiswa baru berusia 18 tahun asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal di sebuah penginapan di Kawasan Desa Babakan, Dramaga, Bogor pada 6 Agustus 2024. Saat ini, proses pengumpulan data dan pendalaman fakta sedang dilakukan.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti, menyatakan bahwa pihak universitas telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Dramaga. “Kami menunggu hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara dari pihak Kepolisian,” ujarnya.
Pihak Kepolisian telah memberitahukan kejadian ini kepada keluarga mahasiswa tersebut. IPB University menyampaikan empati dan doa agar keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. Universitas akan memfasilitasi proses pengurusan dan pemulangan jenazah ke kampung halamannya.
Saat ini, di kampus IPB University tengah berlangsung Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) yang dimulai pada 6 hingga 10 Agustus 2024.
Sebelumnya, terdapat pra MPKMB pada 2-3 Agustus berupa Ruang Eksplorasi, Simulasi Rekor, dan Ruang Talenta. Mahasiswa baru juga telah mengikuti pelatihan Pembentukan 7 Kebiasaan Efektif (7 Habits) yang dilaksanakan dalam dua gelombang, dengan gelombang pertama pada 22-24 Juli 2024 dan gelombang kedua pada 8-25 Agustus 2024.
Selain itu, talent mapping dilakukan pada 25-28 Juli 2024 untuk tahap I dan akan dilanjutkan pada 18-21 Agustus untuk tahap II, guna mengetahui minat mahasiswa baru dan merekomendasikan mereka untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri.
IPB University menekankan bahwa kegiatan pengenalan kampus berlangsung secara edukatif, tertib, dan tanpa perploncoan, dengan pengawasan ketat dari Direktorat Kemahasiswaan.
Universitas berharap musibah ini tidak mengurangi semangat mahasiswa lainnya untuk mengikuti MPKMB hingga selesai.