Beranda Daerah Truk Tambang di Parungpanjang Beri Kesan Petugas Melempem: Masalah Pelanggaran Aturan dan...

Truk Tambang di Parungpanjang Beri Kesan Petugas Melempem: Masalah Pelanggaran Aturan dan Parkir Sembarangan

Ilustrasi truk tambang yang kerap tidak taat aturan lantaran parkir sembarangan dan langgar jam tayang. siang, 25/7/24)
(Dok : Abdul Hajad, Kamis siang, 25/7/24)

Publikbicara.com – Setiap hari, ratusan truk tambang melintasi Jalan Moh Toha – Sudamanik di Desa Cibunar dan Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Aktivitas ini menyebabkan kerusakan jalan dan menumpuknya debu yang menempel di rumah-rumah di sepanjang rute tersebut.

Fenomena lalu lintas truk besar ini menjadi perhatian utama masyarakat, terutama para pengguna jalan.

Baca Juga :  Ternyata Pejabat Dinas Pendidikan yang Harus Berurusan Dengan KPK Gegara Oknum Gadungan

Meskipun telah ada peraturan mengenai jam operasional, nyatanya banyak sopir yang melanggar dengan beroperasi di luar jam yang ditetapkan serta parkir sembarangan.

Menurut Peraturan Bupati Bogor, truk pengangkut barang hanya diperbolehkan beroperasi dari pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Untuk memberikan kelonggaran kepada sopir, disepakati bahwa truk kosong dapat melintas pada pukul 13.00-16.00 WIB.

Baca Juga :  Pejabat di Salah Satu Dinas Dikabarkan Terseret Urusan Dengan KPK: Berikut Ulasannya.

Namun, aturan ini sering diabaikan, terutama karena minimnya pengawasan dari pihak terkait seperti pemerintah daerah, dinas perhubungan, kepolisian, dan camat setempat.

Masyarakat kini mempertanyakan efektivitas aturan yang ada dan sikap acuh dari pemerintah.

Sehingga, mereka merasa dirugikan dan kecewa karena tidak ada tindakan nyata untuk menegakkan peraturan tersebut.

Selain melanggar jam operasional, banyak sopir yang parkir sembarangan, meski lahan parkir sudah disediakan.

Baca Juga :  Sensasi Lezat Ketan Mangga: Pilihan Cemilan Sore yang Menggoda

Dan hal ini semakin memperburuk kondisi Jalan Moh Toha – Sudamanik di Parungpanjang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini.

Seperti dilansir dari bogor24jam.com pada Kamis, (25/7/24), Dadang berjanji akan melaporkan situasi ini kepada tim lapangan.

“Silakan kirim fotonya. Saya sedang melakukan operasi gabungan di Tol Ciawi. Nanti akan saya tindak lanjuti dengan staf saya,” ujarnya.

Seorang pengguna jalan berharap agar pemerintah segera melakukan penertiban terhadap pelanggaran yang terjadi.

“Ini sangat merugikan kami sebagai pengguna jalan. Truk-truk ini sudah mulai melintas sejak pukul 11.00 WIB, padahal anak-anak sekolah baru pulang. Jalan di sekitar banyak sekolah, kasihan anak-anak, ke mana rasa peduli pemerintah?” tegasnya.

Artikulli paraprakTernyata Pejabat Dinas Pendidikan yang Harus Berurusan Dengan KPK Gegara Oknum Gadungan
Artikulli tjetërPegawai Gadungan yang Mengaku KPK di Serahkan ke Polres Bogor: Ini Kasusnya