Publikbicara.com – Setelah keluhan warga mencuat tentang Kawasan BNR yang sering dijadikan tempat tawuran dan kenakalan remaja.
Akhrnya, Pihak Kepolisian memutuskan untuk mengambil tindakan guna mengantisipasi kenakalan remaja.
Dan hal itu dilakukan pihak Kepolisian Polresta Bogor melalui sebuah operasi malam di tanggal 6 Juni 2024 kemarin.
Di mana, jajaran Sat Narkoba Polresta Bogor Kota melakukan penggeledahan terhadap sejumlah warung kelontong di kawasan tersebut.
Kompol Eka Chandra Mulyana, Kepala Sat Narkob Polresta Bogor Kota, mengungkapkan, dari operasi itu mereka berhasil menyita puluhan botol minuman keras dari dua warung kelontong yang menjadi sasaran mereka.
Botol-botol tersebut berhasil di dari salah satu warung kelontong yang berada di Jalan Sumantadiredja, Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan.
“ami menemukan 8 botol minuman keras jenis ciu, 8 botol minuman Intisari, dan 4 botol anggur merah,” ungkap Kompol Eka, seperti dikutip dari radar bogor.
Sementara di salah satu waru berbeda yang berlokasi di Jalan Harmoni Raya, Kelurahan Mulyaharja, tim Polresta Kota Bogor berhasil menyita 24 botol minuman Intisari.
Selain itu 8 botol anggur merah, 5 botol anggur putih, dan 5 botol AO pun turut diamankan pihak Kepolisian Polresta Kota Bogor.
“Total yang berhasil kami sita 60 botol miras beralkohol dari razia warung kelontongan di kawasan BNR,” tambahnya.
Diketahui, aksi tersebut bermula dari keluhan seorang warga yang diketahui bernama Habib Abdullah Al Masyhur.
Adapun keluhan tersebut terkait upaya Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini pihak terkait yang dinilai warga tersebut belum cukup efektif menangani kenakalan remaja.
Padahal, kata warga tersebut, kenakalan remaja yang yang menjadi pemicu tindakan kriminal sering terjadi di lokasi tersebut dan telah sampai menimbulkan banyak korban jiwa.
“Awalnya mereka nongkrong, lalu nenggak miras, dan di sini sering terjadi tawuran (kenakalan remaja). Apalagi malam minggu.” ujar Habib Abdullah Al Masyhur.
