Publikbicara.com – Dalam sorotan tajamnya terhadap Kemendikbud, Anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah, jadi trending topic.
Dikutip dari data yang berhasil dikumpulkan Jaditau.id ternyata ada sejumlah alasan yang membuat Anita Jacoba Gah ngamuk.
Di mana, alasan Anita Jacoba Gah diantaranya tidak hanya menyoroti masalah realisasi anggaran dari Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Teetapi diketahui juga menyoroti ketidakadilan yang terjadi dalam penyaluran dana pendidikan oleh Kemendikbud yang dipimpin Nadiem Makarim.
Ya, Anita Jacoba Gah dengan penuh semangat menantang Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, untuk turun langsung ke lapangan.
Tantangan anggota DPR RI tersebut untuk Nadiem Makarim memeriksa secara menyeluruh apakah bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Dia, Anita Jacoba Gah menegaskan bahwa banyak yang terdaftar sebagai penerima, namun kenyataannya tidak pernah menerima apa yang seharusnya mereka dapatkan.
Sambil mengecam kebijakan yang dibuat oleh Kemendikbud, Anita Jacoba Gah juga merasa kecewa terhadap kegagalan dalam memberikan solusi pendidikan bagi daerah tertinggal.
Menurutnya, pejabat-pejabat di Kementerian tersebut yakni Kemendikbud seharusnya memiliki kemampuan dan kompetensi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, namun kenyataannya tidak demikian.
Tidak hanya itu, Anita Jacoba Gah juga menyoroti kebijakan Peraturan Sekretariat Jenderal yang dianggapnya bermasalah karena merugikan proses verifikasi data pendidikan.
Menurut Anggota DPR RI yang ngamuk tersebut, kebijakan itu seharusnya diperbaiki agar proses verifikasi dilakukan secara tepat oleh Kementerian, bukan dinas pendidikan.
Dengan penuh kesal, Anita Jacoba Gah mengajukan rekomendasi kepada pimpinan Komisi X DPR RI untuk menyelidiki dana-dana yang dialokasikan kepada Kemendikbud.
Dengan harapan agar keadilan bisa terwujud dalam penyaluran dana pendidikan untuk seluruh rakyat Indonesia melalui Kemendikbud.